Batz sampai dirumah langsung masuk kedalam kamar..
Ia coba untuk menelpon nae namun nae tidak mengangkat telpon bahkan nae mematikan hpnya..
Batz bingung serta mengacak rambutnya dia beranjak kekamar mandi..
•
•
•
•
•
Keesokan harinya batz berangkat sangat pagi karena ia menunggu nae untuk bicara..
Semua murid berdatangan namun nae tak kunjung datang..
Kenapa dia Lama sekali gumam batz.. Batz tidak peduli setiap murid Yang masuk melihatinya, batz gelisah karena nae belum datang juga..Ava&aon datang menghampiri batz.. Batz loe ngapain disini loe sedang menunggu siapa? Tanya ava
Ngga ada jawab batz dan masuk kedalam,,
DIa kenapa sih gue benar" bingung tanya ava kepada aon..
Gue juga ngga tahu ya udah Ah ayo kita masuk ajak ava ..Saat di kelas batz duduk dengan mai namun mereka hanya diam, ngga berapa Lama new&darin masuk kelas, batz melihat nae Yang ngga bareng bersama sahabatnya..
Mengapa dia tidak masuk sekolah Apa karena masalah kemaren batin batz..Selama pelajaran batz terus gelisah dan itu dapet di lihat oleh mai yang berada di sampingnya..
Batz selalu melirik ke arah kursi nae yang kosong..Saat bel istirahat berbunyi
Batz segera berlari keluar kelas ia tidak mempedulikan guru yang masih berada di depan..
Heii batz batz mau kemana kamu teriak guru namun batz terus berlari tanpa menoleh..
Achh anak itu ..Batz berlari ke arah belakang sekolah dan keluar dari sekolah dengan memanjat pagar..
Lalu batz pergi dengan memberhentikan taxi menuju kerumah nae...
Pak bisa cepat sedikit ngga tanya batz, maaf non ini macet..
Selama di jalan batz hanya gelisah..30 menit batz sampai dirumah nae.. Gerbang rumah nae tidak di kunci batz segera masuk dan sedikit berlari..
Nae tolong buka pintunya aku akan jelaskan batz mengetuk pintu rumah nae, namun nae tak kunjung membuka...
Batz mencoba menelpon nae kembali namun tetap saja hp nae tidak aktif, aachh teriak batz karena sudah bingung bagaimana caranya untuk menjelaskan kepada nae..Batz melihat ke arah kamar nae, nae tolong buka pintu aku akan jelaskan pinta batz lagi yang sudah mulai menangis..
Nae mendengar suara batz memanggilnya ia beranjak bangun dan berjalan ke balkon kamar...
Nae melihat batz yang berada dibawah dengan memakai baju seragam sekolah dengan sedikit berantakan...Batz melihat mata nae yang sembab karena semalaman menangis , hatinya sangat sakit ingin rasanya ia memeluk nae..
Nae aku mohon turunlah aku ingin bicara pinta batz ...
Pulanglah aku tidak ingin bertemu denganmu lagi aku membencimu ucap nae dan kembali masuk kedalam kamar..Batz langsung duduk sembari menangis ia sudah tidak tahu bagaimana caranya untuk menjelaskan kepada nae sedangkan nae mengatakan tidak ingin bertemu dengannya lagi bahkan membencinyaa..
Cukup lama batz menangis di halaman rumah nae..
Batz memaksa diri untuk berdiri dengan air mata yang terus mengalir..
Batz berjalan untuk pulang..
Nae yang melihat batz keluar dari gerbang rumah, ia kembali menangis..
Kenapa rasanya sangat sakit melihatmu dengan orang lain , aku tidak ingin merasakan sakit ini dan aku baru sadar kalau aku menyukaimu bahkan mencintaimu baatzz teriak nae di dalam kamar..Di tempat lain batz pulang kerumah dengan wajah berantakan..
Pong sedang berada di dapur ia tidak mengetahui kalau batz sudah pulang.. Batz masuk ke kamar dengan berjalan sempoyongan , ia berdiri dengan memandang wajahnya di cermin..Batz mengambil gelas yang berisi air yang berada di atas meja , batz meminumnya hingga habis dan ia melempar gelas ke tembok,,
Pong yang berada di dapur kaget mendengar sesuatu dari arah kamar batz...
Suara apa itu tanya pong bingung, apakah batz? Kalau dia sudah pulang mengapa aku tidak melihatnya pong terus bertanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
the enemy becomes love (The end)
Novela JuvenilCinta berawal dari permusuhan girl squad vs the girl 18+++++ Ini cerita pertamaku jadi maaf kalau kurang bagus🙏 naebatz 👭 nb batznae