11-

58 4 1
                                    

"Ra?"

"Arka? Tumben nyariin gue?" jawab Nara seraya tersenyum miris.

"Enggak bukan gitu. Gue mau nanya. Audi mana? Barusan gue ke rumah lo mau jemput Audi tapi rumah lo sepi. Audi mana?"

Nara tersenyum getir. "Oh lo mau nanya Audi. Audi ke Jerman sama mama gue. Mamanya kecelakaan"

"Tante Ani maksud lo? Ya ampun bahkan gue belum sempat ketemu dia"

"Lo kenal sama tante Ani?"

"Kenal. Malah dulu akrab banget. Gue dulu suka curhat juga ke dia" ucap Arka sambil tersenyum.

"Oh gitu. Gue balik ke kelas dulu"

"Mau gue anter?"

"Nggak perlu. Gue udah biasa sendirian"

*****

"Gue tau lo pasti ada rasa sama Audi Ar. Dan gue yakin Audi juga ada perasaan sama lo. Dan gue merasa kalo gue disini cuma penghalang hubungan kalian. Tapi kalian sadar nggak sih kalo gue juga tersakiti disini. Harus berapa kali lagi kalian nusuk-nusuk hati gue. Gue nggak yakin berapa lama lagi gue bisa bertahan dengan rasa sakit ini"

"Raaa ke kantin yuuukk" ujar safa.

"Iya yuk Ra ke kantin. Muka lo kayak suntuk banget gitu" sahut oliv.

"Masak sih. Enggak biasa aja. Muka gue emang gini kali liv. Yuk deh ke kantin"

"Eh eh Audi nggak masuk ya Ra? Kenapa?"

"Ke jerman"

"Dia nggak balik lagi kesini? Bagus deh, lo jadi nggak galau galau an lagi'

"Ya balik lah. Apaan sih gue nggak pernah galau"

"Yaelah liv nggak pernah galau katanya" ujar safa.

"Emang Audi ngapain ke jerman?"

"Mama nya kecelakaan"

*****

Hari ini SMA Satria Bhakti pulang lebih awal. Nara memutuskan untuk pulang bersama Davin.

"Vin." Davin yang semula sedang fokus menyetir langsung menoleh.

"Kenapa?"

Nara menghela nafas. "Tadi Arka nyamperin gue"

Davin tersenyum sinis. "Dia masih inget sama lo?"

Nara tersenyum kecut. "Bahkan dia nggak nanya kabar gue. Dia nanyain Audi kenapa tadi pagi waktu dia jemput ke rumah, di rumah sepi"

"Dia tanya Audi? Gue jadi heran sama Arka. Dia itu gimana sih jadi cowok nggak gentle banget. Emosi gue lama-lama Ra"

"Udah gue nggak papa. I'm not okay but it's okay"

"Dih gaya lo sok kuat. Padahal bentar lagi gue jamin sampe kamar lo nangis. Ya nggak?"

"Lo tau?"

"Nahh bener kan gue. Yaudah kita ke danau aja yuk. Biar lo tenang. Lagipula ini masih jam 10"

"Iyadeh boleh"

*****

"Danau ini? Danau yang waktu itu gue sama Arka kesini. Danau ini jadi saksi bisu kalo Arka nggak akan tinggalin gue. Dan sekarang, dia malah akan hancurin janji dia sendiri." batin Nara-

"Woy bengong aja nih. Lo kenapa? Ada kenangan di danau ini? Sama Arka? Lo flasback?"

"Gila!  Bahkan Davin tau kalo gue punya kenangan disini sama Arka. Tapi gue harus pura-pura biasa aja. Oke Nara lo harus biasa aja."

DAVINARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang