chapter 7

31 6 2
                                    

'Masih dira pov'

[15:00]

Akhirnya gue sampai juga di istana ku.

Alih alih membawa belanjaan,gue malah ninggalin eomma di dalam mobil.

Hari ini gue belanja banyak,belanja semua yang gue mau.

Gue lihat pak satpam bawain barang barang gue sama eomma dengan di bantu sama satpam yang lain,karna belanjaan kita banyak buanget.

"Ra! Tungguin dong! Kamu malah main ninggalin aja!" teriak eomma dari dalam garasi.

"Iya! Eomma ku sayang" saut gue dan balik lagi ke arah garasi mobil.

"Gomawo eomma ku sayang,gomawo atas semuanya,aku sayang banget sama eomma dan appa" ucap gue dan mencium pipi kanan eomma,sambil menggamit tangan kanannya.

"Sama-sama,eomma juga sayang banget sama kamu,eomma harap kamu enggak akan tinggalin eomma dan appa,seperti kak joon tinggalin kita" balas eomma,dengan perasaan sedih.

"Ma... Maafin aku,ini semua salah aku'' lirih gue.

"Udah jangan menyalahkan diri kamu sendiri,karna ini udah takdir" gumam eomma sambil mengelus kepala gue.

"Ini di simpan di mana nyonya?" tanya pak satpam yang membuat eomma dan gue tersadar dari kekelaman.

"Di ruang keluarga aja" saut eomma dan berjalan ke ruang keluarga.

Gue pun duduk di samping eomma.

"Kalau begitu kami bertugas lagi"  sungut pak satpam,yang hanya di balas anggukan singkat sama eomma.

"Nih ambil barang barang kamu" titah eomma yang di angguki sama gue.

"Aku ke atas dulu ma" pamit gue dan berjalan ke kamar.

Brak!

Gue membuka pintu dengan sedikit di banting,karna gue ke susahan ngebuka pintu,di karenakan gue membawa belanjaan gue dengan tangan kanan dan kiri.

Gue pun menyimpan belanjaan gue di lantai dekat nakas,entar ajalah ngebongkar belanjaan mah,karena hari ini gue capek buanget,dan gue pun rebahan di atas kasur,sambil melihat langit-langit kamar yang berwarna biru.

'Dira pov and'

"Kak... Aku kangen sama kakak..." lirih dira,yang sedikit ngeluarin air matanya.

"Coba aja kalau kakak ada di sini,aku pasti akan curhat sama kakak,akan ngeluarin unek unek aku sama kakak,akan ceritain masalah aku sama kakak,aku kangen sosok kakak yang hangat.." lanjut dira bermonolog.

Tiba tiba lamunan dira buyar saat eommanya mengetuk pintu kamar dira.

"Masuk aja ma!" saut dira dari dalam kamar.

Cklek

Pintu kamar pun di buka dan menampakan sosok misterius wkwk. Enggak deng!.

"Ada jaemin tuh di bawah" kata min young yang menghampiri dira.

"Ah masa sih?" tanya dira tidak percaya.

"Beneran,buruan turun,tuh jaemin nya udah nunggu kamu".

"Yaudah iya" balas dira,sambil bangkit dari berbaringnya,dan berjalan mengikuti min young dengan gontai.

Saat sudah sampai di lantai dasar,dira melihat jaemin sedang duduk di ruang tamu dengan masih memakai baju SMA-Nya,dira pikir jaemin baru pulang sekolah dan langsung ke rumahnya.

Still BangsatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang