08. DM

56 2 0
                                    

Drrtt...drrtt...

"Ck notif apaan si ini?" kesal Lala saat menatap layar handphonenya bergetar.

Lala mengernyit saat melihat followersnya bertambah satu.

Aga.ra_Melv Mengikuti anda

"Agara melv siapa? Temen sekelas gue kali ya." Gumamnya, Lala pun menekan nama itu dan langsung menampilkan profilenya.

"Lah ini 'kan temennya si bule Arab ya?! Wah, wah, kayanya ada yang mau jadi stalker nih." Lala menekan tombol off hpnya sembari melempar asal dikasurnya.

Drtt...drtt...

"Argh... Ganggu waktu gue aja siall." Maki Lala saat hpnya kembali bergetar. Lantas ia pun mengambil ponsel dengan malas dan segera menekan notif yang berada di layar handphonenya.

Ag.ra_Melv
Hai...

Lala mengernyit menatap Direct message yang masuk di Instagramnya.

Dav.Dav_kml
Tayo

Ag.ra_Melv
Eh?! Salken hehe :v

Dav.Dav_kml
Y

Ag.ra_Melv
Minta nomor wa lo
Boleh Ga?

Dav.Dav_Kml
G ad wa.

Ag.ra_Melv
Serius Toa

Dav.Dav_kml
Nm w Lala bkn toa

Ag.ra_Melv
Iya Lala mana nomorny

Dav.Dav_kml
Ngepet lu anak ini
*ngeyel

Ag.ra_Melv
Siall typo yg Hqq

👀Dav.Dav_kml

"Tai di read doang sama si toa." Maki Gara kesal dihadapan teman temannya. Ya saat ini mereka sedang nongkrong di Kafe dekat rumah Gara.

"Lo suka sama dia Gar?" selidik Farhan, Gara hanya mengendikkan bahunya sebagai jawaban.

"Maybe dia cuma penasaran." Sahut Rony sambil menyesap coffie latenya.

" Gak juga si, Gue cuma mau ngejailin dia aja gak lebih." Sanggah Gara membela diri.

"Cewek yang sama dia mulu siapa si namanya? Penasaran gue lumayan cakep lah kalau buat jalan mah." Alih Farhan.

"Kania Sari namanya, biasa di panggil Sari." Sahut Rizal. Serempak mereka bertiga menoleh kearah Rizal. Ia menaikan satu alisnya, "Kenapa?"

"Kok lo tau Zal?" Tanya Rony penasaran. Rizal mengangguk seraya mengatakan, "Sebelum Gara ngestalkin dia, Gue udah duluan ngeliat, Sari ngefollow gue terus minta follback tapi gak Gue respon."

"Deketin Ah." seru Farhan yang ditatapi sinis oleh rony dan Gara.

"Dia demennya sama Rizal bukan sama daki onta kaya lo hahaha." ejek Rony sembari terkekeh geli.

"Sial lo, yakali aja dia mau gitu sama gue. Secara gue 'kan gak jauh beda sama Shawn Mendes." sungut Farhan.

"Lu mah bukan Shawn Mendes lah, Shaun The Sip wuahaha." Cibir Rony, semua pun tertawa kecuali Farhan. Ia melemparkan kulit kacang kearah mereka bertiga. Bukannya berhenti tertawa mereka malah terpingkal pingkal dengan lelucon garing Rony.


Vote and comment

DIA...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang