Chapter 20~pernikahan~

1.2K 78 6
                                    

Happy Reading ❤

Pukul 08.30 Hari pernikahan fatih dan tarissa sudah didepan mata,fatih masih bersiap siap.akad akan dilaksanakan pada pukul 09.00.

Tok,,,tok,,, tok,,
"bang diva masuk ya".
Ucap diva dari luar kamar fatih.

"masuk aja".
Sahut fatih dari dalam.

"wahh abangku tamvan sekali".
Puji diva saat melihat fatih berdiri didepan kaca,ia memakai tuxedo berwarn putih yg ia pilih kemarin.

"heh baru sadar".
Ucap fatih berlagak sombong.

"iya in aja dehh biar cepet".
Jawab diva.
"bang setelah nikah, abang masih tinggal disini kan".
Ucap diva yg berdiri dibelakang fatih yg tengah sibuk membenarkan dasinya.

"iya,, bunda nyuruhnya gitu".
Jawab fatih singkat.

"ahh syukurlah".
Diva menghela nafas lega.

"segitunya nggak mau ditinggal abang yg tampan ini".
Ucap fatih kepedean yg telah berhadapan dgn diva.

"ihh enak aja".
Gumam diva.

"alahhh gengsi".
Ujar fatih.

"udah ahh,yuk turun abi dan bunda udah nunggu dibawah".
Ucap diva yg tak ingin memperpanjang perdebatan mereka yg tak ada ujungnya.

Mereka berdua keluar kamar didahului oleh diva dan disusul oleh fatih dan mereka turun kebawah setelah itu bergegas pergi ke kediaman tarissa.

di rumah tarissa...

Tarissa duduk didepan cermin menatap pantulan dirinya sendiri.Dia terlihat sangat cantik dgnmemakai make up sederhana dan dgn hijab yg syar'i.

Ceklek,,
Pintu terbuka.

"dek, mempelai laki laki udah dateng".
Ucap mira, kakak perempuan tarissa.

"aduh kak rissa deg-degan, takut".
Ucap tarissa,ia takut bahkan matanya telah berkaca kaca

"kamu yg tenang, percayakan semua kepada Allah,smoga semuanya berjalan lancar".
Ucap mira menenangkan tarissa.
"tuhh ada sahabat sekaligus adik ipar malu ahh nangis".
Sambungnya lagi.
Tarissa langsung menatap kearah pintu.disana sudah ada diva yg beberapa saat lalu berdiri disana.

"yaudah kakak tinggal dulu ya".
Ucap mira, dan pergi keluar meninggalkan tarissa dan diva.

"Wah wah,,risa lo cantik banget".
Ucap diva.

"terima kasih adik ipar".
Ucap tarissa.

"gue seneng banget, gue nggak nyangka banget,selama ini wanita yg selalu dibicarakan oleh bang fatih itu lo".ucap diva girang.

"ahhh terharuu, peluk dulu".
Ucap tarissa merentangkan kedua tangannya dan disambut pelukan oleh diva.Cukup lama mereka berpeluk hingga suara seseorang membuat mereka tersadar dan melepas pelukkan mereka.Dan menoleh kearah pitu
"oh gitu berdua aja nihh pelukannya, gue dilupain".
Ucap seseorang yg tengah berdiri di depan pintu.

"kaniaa.. "
Ujar mereka sentak.

"ikutan peluk dong".
Ucap kania dan mendekati diva dan tarissa mereka berpelukkan.

"gue pikir lo nggak bakal datang kan".
Ucap tarissa.

"ya nggak mungkin lh gue nggak datang dihari yg sangat bersejarah untuk sahabat gue".ucap kania.
Mereka bertiga mengobrol santai seraya menunggu acara akad dimulai dan juga agar tarissa tidak tegang.
"Btw kemarin pas dapat undangan dari lo, gue amat teramat terkejut tau nggak,PERTAMA lo yg pertama nikah diantara kita.KEDUA secepat ini?tiba tiba banget,KETIGA yang paling buat gue kaget,mempelai prianya adalah bang fatih, abangnya diva.. Ckckck"
Cerocos kania.

Mencintai dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang