Chapter 15~Kelulusan~

1.1K 70 1
                                    

Hari ini adalah hari yg sangat menegangkan,karena pengumuman kelulusan akan keluar hari ini.

Yaa,2 minggu yg lalu adalah hari dilaksanakanny ujian nasional tingat SMA serentak diseluruh indonesia.

Semua siswa kelas 12 berkumpul dilapangan untuk mendengar pengumuman dari kepala sekolah.
Semua siswa telah berada dilapangan,terlihat wajah wajah tegang dari mereka semua.

"Assalamualaikum wr-wb.."
Ucap pak Edi,kepala sekolah SMA Negeri 1 Jakarta.

"waalaikumsalam wr wb".jawab seluruh siswa serentak.

"tidak banyak yg ingin bapak sampaikan".

"Bapak sedikit kecewa dgn ujian nasional tahun ini".

"hahh.."teriak seluaruh siswa.
Mendengar ucapan Pak Edi,seluruh siswa yg tegang menjadi sangat tegang dan menebak nebak apa perkataan pak edi selanjutnya.

Pak Edi melanjutkan pengumumannya."bahwa seperempat dari kalian tidak lulus".

Semua siswa terkejut,dan ada pula yang menangis,karena ia takut kalau ia bagian dari seperempat itu.
Terutama bandit sekolah yg takut dan hanya menunduk.

"tenang semuanya".
Ucap pak edi lagi.dan semuanya kembali diam tetapi masih terdengar isakan tangis dari mereka.dan kembali fokus ke pak edi.

"nh itu berita bohong,kalian jangan percaya"lanjutnya.ini membuat para siswa semakin bingung dan sedikit lega.

"Alhamdulillah sekolah kita 100% Lulus".ucap pak edi.

Raut raut sedih dan tegang berubah menjadi teriakan girang,dan lega.
Dan mereka saling berpelukan dan memberikan selamat.

"sekian yang ingin bapak sampaikan,wasalammualaikum wr wb".
Ucap pak edi menutup pengumumannya.

"waalaikum salam".
Jawab semua siswa dan bubar dari lapangan.

Hari ini adalah hari bebas tidak ada guru yg masuk kekelas,para siswa ada yg dikantin,dilapangan,dikelas,dan ada juga yg keperpustakaan.

Diva,kania,dan tarissa memilih untuk kekantin menikmati hari hari terakhir di SMA yg begitu banyak menyimpan kenangan indah.

"Alhamdulillah kita semua lulus,,yeee".
Ujar diva.

"iya,alhamdulillah banget".
Ujar kania.

Mereka sangat asik mengobrol,senda gurau menghiasi obrolan mereka,,
Mereka sangat bahagia hari ini.
Tidak hanya mereka semua orang juga bahagia.

Saat sedang asik mengobrol,ada seseorang siswi menghampiri diva.

"diva,,ada yg nunggui lo di belakang sekolah"bisiknya ditelinga diva.

"siapa ta".
Tanya diva kepada nita,dan nita hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu.

"yaudah makasih nita".
Ujar diva dan mendapat anggukan dari nita,dan ia berlalu pergi meninggalkan diva.

"guys,gue kebelakang sebentar ya".
Ucap diva kepada tarissa dan kania.

"yakin sendirian,mau kita temenin nggak".
Ucap tarissa.

"udahh gpp kok".
Ucap diva kemudian berlalu meninggalkan kania dan tarissa.

Saat tiba dibelakang sekolah,mata diva terus mencari siapa orang yg menunggunya,hingga matanya melihat seseorang yg tengah berdiri membelakanginya.ia kaget dan terkejut saat mengetahui siapa sosok itu.

"ifan....".
Ucap diva terkejut saat mengetahui orang itu adalah ifan itu.

"hai diva,lama tak jumpa".
Ujarnya dgn senyum yg sulit diartikan.

"kok dia pakek muncul lagi sihh,apa yg harus gue lakukan,apa gue pergi aja kali ya".bantin diva.

"gue pergi dulu ya ada urusan".
Ujar diva mutar balik dan berjalan pergi.

"tunggu dulu div,,gue cuma mau minta maaf".ucapnya. otomatis langkah diva berhenti mendengar ucapannya.

"gue mau mita maaf soal kemarin,gue baru sadar atas apa yg gue lakuin,lo mau hukum gue hukum aja gpp,tapi jgn berat berat".
Ucapnya serius.

"kemarin itu gue lagi khilaf,,hehehe"
Lanjutnya terkekeh kecil.

"i...ya gu..e udah maafin lo kok".ucap diva gugup.

"beneran udah dimaafin nihh,,yesss
Makasih ya jadi tambah suka".
Ucapnya sambil tertawa,diva yg tadinya hanya menunduk,sekarang mendongakkan kepalanya,baru saja ia ingin mengatakan sesuatu,langsung dipotong dgn suara seseorang.

"apaan nih suka suka".
Ucap orang itu yg ternyata Aldi.
Ifan dan diva langsung melihat kearah Aldi.

"Aldi.."
Ucap diva.

"mau ngapain lo disini".
Tanya aldi dgn tatapan sinisnya.

"selow di,gue nggak ngapa ngapain cewe lo kok,cuma mau minta maaf".
Jelas ifan.

Aldi menatap diva,seolah bertanya
"benarkah".dan diva hanya mengangguk membenarkan.

"berhubung kalian berdua disini,lebih baik kalian selesain masalah kalian dulu".ucap diva kepada Aldi dan Ifan.

"diva bener gue mau kelarin masalah ini,pertemanan kita dari SMP hancur cuma gara gara cewek".ucap ifan

"iyo gue juga,itu emang nggak seharusnya terjadi,gue minta maaf".
Ucap Aldi tulus dan menjulurkan tangan.Ifan membalas juluran tangan Aldi.setelah itu mereka bersalaman ala cowok dan berpelukan sebentar.
Diva hanya melihat apa yg terjadi didepannya sembari tersenyum.

"kalian beneran pacaran ya".
Tanya ifan tiba tiba.

"pacaran??sama dia??ogahh".
Ucap diva.

"lo kira gue mau gitu pacaran sama lo,cewek cerewet,sama sekali bukan tipe gue,ogah gue".ucap Aldi dan membuang muka.tanpa sadar ucapannya itu menyakiti hati seseorang.

"bohong lo di".batin ifan.

"hmm ya udah gue duluan ya".ucap ifan dan berlalu pergi.

"oh ya div.."

"apa".

"maaf ya kalo gue sering ngaku ngaku sebagai pacar lo"

"iya gpp,gue ngerti kok"

"iya cewe itu selalu bawa perasaan,takutnya lo baper sama gue,secara gue kan ganteng,kan bisa aja seorang adiva suka sama aldi,yee nggak"

"ihh apaan si,,lo tuh ya emang.."

"emang ganteng gue tau kokk"

"ngeseeellliiinnnn..."
Teriak diva dan pergi meninggalkan aldi .

❤❤❤❤

12.00

Diva pulang dari sekolah,dan sekarang sudah sampai didepan rumah,dia memang pulang agak cepat dari biasanya,karena jamkos.

"assaamualaikum,,,"
Ucap diva.

"waalaikumsalam,,,"
Balas bunda yg sedang duduk di sofa ruang tamu.

"bunda diva lulus"
Ucap diva dan memeluk bundanya.

"Alhamdulillah"
Ucap bunda.

"div nanti malam ada temen abi datang kerumah,kamu bantu bunda masak ya"ucap bunda lagi.

"siiyaap bunda".
Ucap diva.

===============
~Assalamualaikum~

Yeeay up lagi nihh setelah sekian lama,,maaf ya updatenya lama..
Akhir akhir ini tugas sekolah bnyak banget,jadi nggak sempet dehh buat ngelanjutin cerita ini.

Tapi hari ini ada waktu luang jadi aku sempetin buat ngelanjut cerita ini.Terima kasih buat yg udah nunggu lanjutan dari cerita ini.

❤Terima kasih❤


Tbc








Mencintai dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang