Chapter 28~Getaran~

1K 54 11
                                    

~Orang yang kucari, adalah orang yang mampu membuatku berhenti mencari~


Happy reading❤

Kania diam diam mencuri pandang kearah Reza yang sedang sibuk berkutat dengan seorang anak didepannya.

Bunyi nada dering handphone menyadarkannya dan langsung menatap anak yang sedang tertidur didepannya.
Bunyi itu berasal dari Handphone Reza.

Reza melihat handphonennya dan melihat Aldi mengirim pesan.

Aldimhndr:
Madunya ada di mobil gue, mobil gue nggak dikunci.

Kenapa nggak dikunci??

Aldimhndr:
Kalo dikunci, lu ngambilnya gimana

Lah lo dimana sekarang??

Aldimhndr:
Kepo lu..

Atau jangan jangan lo mau ena ena😱

Aldimhndr:
Goblok,,Otak lu astaga..

Lagi berduaan sama Diva lu yaa??ngaku lo!!..

Read....

Reza mendengus, sebab pesan terakhirnya tidak dibalas oleh Aldi,ia menyimpan HP nya didalam kantong celananya dan hendak keluar. Sebelum keluar

"Gue kedepan sebentar.. ".
Ujar Reza kepada Kania, Kania menoleh dan mengangguk.
Dan Reza berlalu keluar

Tak lama kemudian Reza kembali dengan sebuah mangkuk berisi madu dan langsung menyuapkan kepada anak anak yang keracunan.

"Anak anak yang diluar udah dikasih madu semua, nihh kasih sama mereka buat penawar.. ".
Reza memberikan mangkuk madu itu kepada Kania.
Kania menerimanya tanpa suara dan memberikannya kepada anak anak yang menjadi pasiennya.

"Za,, anak ini tidur,harus dibangunin nggak... ".
Reza mendekat kearah Kania "Biarin aja dia tidur, pas bangun nanti baru dikasih, kayanya udah mendingan" Kania menurut apa kata Reza, karena ia yang paling tau disini.

"Ini kita sampai kapan disini... ".

"Sampai dokter dateng.. ".

"Kalo dokter nggak dateng? "

"Sampe mereka baikkan.. ".
Kania mengangguk.

Setelah itu mereka saling diam, suasana jadi canggung sibuk dengan pikiran masing masing.

Kania diam, tanpa ia sadari ia telah dibuat terkesan dgn Reza. kedekatannya dengan anak anak, cara dia mengobati dan membuat mereka tertawa.

Reza diam, ia sibuk berpikir merasa aneh, perempuan disebelahnya yang biasanya banyak omong, dan sejuta kata kata pedasnya menjadi diam dan selalu menundukkan kepalanya, jujur ia merasa ada yang hilang.

"Diva sama Aldi kemana ya.. ".
Ujar Kania memecah keheningan.

"Mereka lagi jalan berdua, lagi bangun cinta.. ".
Ujar Reza bergurau.

"Tarissa udah nikah, Diva sebentar lagi mau nikah, lah gue ketemu jodoh aja belum... ".
Ujar Kania dan tertawa ringan, Reza menatap Kania sekilas.

Mencintai dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang