Seorang wanita paruh baya nampak menggelengkan kepalanya membangunkan anak gadisnya sejak tadi ,gadis cantik dengan surai hitam legam itu pun mengeliat dan meringkuk dibalik selimut tebalnya.
"Sayang, udah siang kamu gak bangun juga mama sirem pake air ya ..." kesalnya sambil membuka tirai ungu didepannya, seketika mentari pagi menerobos menyapa gadis yang masih bergelung diposisinya.
"Ah mama, 5 menit lagi ya ma plis maaa .. Diva masih ngantuk, lagian juga masih jam berapa sih ..." gerutu gadis itu yang mengusap matanya sambil menguap dan mengacungkan kelima jari lentiknya keatas.
"Sayang ini udah jam 6.30 kamu kan anak baru, nanti telat ,baru tau rasa ya kena hukum..." kesal wanita dengan rambut cepol khas wanita kantoran.
Sedetik ...
Dua detik ...
Tigadetik ...
"Emmhh, WHATTTT ???? Mama kenapa gak bangunin Diva dari tadi sih ..." gadis itu pun segera menyibak selimutnya ,berlari tergesa ,menarik asal handuk dan masuk kekamar mandi. Membanting pintu dengan keras. Bruakkk
"Div ... div ... Mama heran sama kamu anak perempuan dibangunin susah banget, Mama tunggu dibawah ya sarapan udah mama siapin.." teriaknya pada anak gadis itu, sambil mengurut dadanya.
☆☆☆
Seorang wanita dengan guratan halus disekitar mata tersenyum sambil mengoleskan selai kacang pada roti sambil memberikan pada putranya.
"Sayang kamu sarapan dulu ya, hati hati berangkatnya ,uang sakumu masih ?" ucapnya sambil mengusap punggung tegap lelaki dihadapanya dengan sayang.
"Masih bund.. Bunda dirumah istirahat ya, tunggu Damar pulang.." ucapnya sambil mencium punggung tangan wanita tersebut.
"Damar berangkat dulu bunda.." pamitnya kemudian.☆☆☆
Pagi ini matahari sudah menyapa dengan hangatnya, seorang gadis berlari dengan peluh membasahi seragam barunya, ia berlari cepat menuju pintu gerbang yang sudah setengah tertutup oleh penjaga sekolah.
"Tunggu pakkk ..." teriaknya
"Eh non, anak baru udah main telat aja, kali ini saya maklumin, lain kali berangkat lebih pagi ya" teriak lelaki gembul dengan kumis tebalnya.
"Siap pak, maaf ya .." kekehnya dengan tangan didepan keningnya,hormat, sambil masuk menuju sekolah barunya.
"Ah elah div, biasaan ya lo .." teriak gadis yang sedari tadi menunggunya didepan pos security.
"Eh Zoya, baru sekali ini elah, udah marah marah aja deh kamu "kekehnya tak berdosa.
Dikoridor menuju kelas barunya seorang lelaki sudah menunggu gadisnya sambil membaca komik kesukaannya. Ia tersenyum saat melihat dua gadis berlari kearahnya sambil melambaikan tangannya.
"Hai, udah lama nunggunya ?, aku kesiangan tadi hehe ..." kekehnya sambil membentuk tanda V pada kedua jarinya
"Udah, kok bisa kesiangan" lelaki itu tersenyum dan mengusap pelan surai gadisnya.
"Hai Damar, pa kabar lo ?" Sapa gadis dengan rambut cokelat sebahu itu.
"Hai Zoy, Baik, Sehat, Kamu Gimana ?" Balasnya.
"Ha, Gue baik juga, Udah yuk lanjut nanti ngobrolnya ..." balasnya sambil menarik tangan sahabat sejak SMPnya menuju kelas baru mereka.
Merekapun Berpisah dikoridor utama menuju kelas masing masing, berburu posisi bangku ternyaman, Damar dikelas X Mipa 1,sedangkan Diva dan Zoya kembali satu kelas di X Mipa 3.
☆☆☆
Kau tau makna kebahagiaan? Sesederhana Saat kau menikmati hidupmu dengan orang orang disekelilingmu.
~Addios Amore.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playfull Of Sadness
Teen FictionSeorang gadis cantik dengan mata hazelnya dan surai hitam panjang yang membuat decak kagum siapapun yang memandannya. Gadis ceria dan ramah pada semua orang, putri tunggal seorang pengusaha yang tengah naik daun, memiliki kekasih tampan, juga sahab...