.3

108 13 3
                                    

AiRi Presents..

Sai Fanfiction

Disclaimer : All chara © Masashi Kishimoto, All alur © AiRi

Genre : All genre (maybe)

Warn : AU, OOC, typo (maybe), mainstreame, dll.


.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan watak tokoh, alur atau setting cerita, itu hanyalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

.

Happy Reading..

.

.

.

Beberapa detik setelahnya, dia baru menyadari sesuatu.

'Eh? A-apakah.. Aku sudah keterlaluan? Apa.. Aku tadi terlalu kasar? Dia.. Huft..' batinnya lagi sambil melihat kepergian orang tadi. Dia melihat punggung orang itu yang semakin pergi menjauh dari pandangannya. Kata menyesal memang berada di akhir ternyata.. (?)

.

.

.

Keesokan harinya di sekolah, isi dari pesan itu memang benar adanya. Dia, yang dimaksud di pesan itu adalah Shikamaru. Di waktu jam pulang sekolah, Sasuke dan Naruto dihadang langsung oleh Shikamaru cs.

"Hei.. Kalian mau kemana? Kita bicara dulu saja. Ada yang mau aku bicarakan. Penting!" ucap Shikamaru saat berpapasan dengan Sasuke dan Naruto. Dia percaya diri sekali mengucapkannya.

"Apa sih kalian? Mau pulang lah kita. Jangan menghalangi jalan.." ucap Naruto.

"'Kan sudah dibilang, kami mau bicara. Penting. Apa masih tidak jelas, ha?!" ucap Kiba menanggapi ucapan Naruto tadi.

"Apa?! Nggak usah nyolot (?) juga.."

"Lo nya yang duluan nyolot!"

"Nggak tuh.. Mana buktinya? Lo yang duluan.."

"Lo!"

"Kalian berdua diamlah.." ucap Sai dengan senyum yang merekah (?) tapi pada detik-detik awal saja, yang terjadi selanjutnya.. Tampang datarnya (?) kalau dilihat-lihat 'agak' nyeremin (?) juga.. Naruto dan Kiba aja langsung kicep (?).

"Apa yang mau diomongin?" tanya Sasuke dengan nada dan ekspresi datarnya. Males juga nanggepinya..

"Oh.. Jadi, bersedia nih? Kita adakan duel (?) diantara kita semua.." jelas Shikamaru. To the point seperti biasanya.

"Eh?!" reaksi Naruto ketika terkejut mendengar penjelasan itu.

"Memangnya dalam rangka apa? Apa untungnya kita melakukannya? Kalau tidak ada untungnya, percuma kita melakukannya.." jelas Naruto.

"Huft.. Sekarang ini nggak usah ngomong untung rugi. Yang penting itu, duel ini buat nentuin (?) siapa yang paling lemah (?) diantara kita semua. Itu poin pokoknya.." jelas Shikamaru.

Sai FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang