.5

89 11 2
                                    

AiRi Presents..

Sai Fanfiction

Disclaimer : All chara © Masashi Kishimoto, All alur © AiRi

Genre : All genre (maybe)

Warn : AU, OOC, typo (maybe), mainstreame, dll.


.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan watak tokoh, alur atau setting cerita, itu hanyalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

.

Happy Reading..

.

.

.

Setelah membawa Sai ke ruangannya, Sai langsung diperiksa oleh Kabuto keadaannya. Karena tidak memungkinkan untuk penyuntikan obat dua kali dalam jangka waktu yang 'agak' singkat (?), jadi.. Tindakan yang dipilih Kabuto adalah meminumkan pil (?) kepada Sai, dan berusaha menenangkan Sai.

'Sebenarnya.. Apa yang terjadi pada Sai? Aku benar-benar baru melihat keadaannya yang seperti ini, ini pertama kalinya bagiku. Semoga semuanya baik-baik saja..' batin Naruto saat melihat Sai ditangani oleh Kabuto.

.

.

.

'Huft.. Sepertinya aku harus menginap disini hari ini..' ucap Naruto dalam batin. Sekarang ini dia sedang berada di ruang keluarga rumah itu. Setelah berpikir seperti itu, Naruto langsung mengambil (?) telpon rumah yang ada disana dan menelpon seseorang. Tapi, lagi-lagi.. Baru saja dia mengucapkan halo, sambungan telpon itu diputus oleh seseorang yang tiba-tiba ada di sampingnya.

"Eh?! Apa-apaan ini? Kenapa diputus? (?)" tanya Naruto 'agak' kesal. Ini sudah kedua kalinya dia diperlakukan seperti itu.

"Maaf.. Tapi anda tidak diperbolehkan menelpon siapa pun untuk memberitahukan keadaan tuan Sai," jelas Kabuto selaku sang pelaku (?) atas tindakan itu.

"Iya. Aku sudah tahu itu dan aku tidak akan melakukannya," jelas Naruto.

'Huft. Tidak tuan, tidak pelayannya.. Kompak banget mereka..' batin Naruto.

"Aku hanya mau menelpon orang tuaku kalau aku akan menginap disini, agar mereka tidak khawatir jika aku tidak pulang. Apa tidak boleh?" ucap Naruto menjelaskan situasinya (?). Dia memaklumi tindakannya Kabuto itu. Dia tahu, kalau Kabuto melakukan hal itu tadi sebagai bukti kesetiaannya kepada tuannya.

"Ah.. Maafkan saya, saya pikir anda tadi mau.. Iya. Silahkan saja.. Tapi saya akan memastikannya juga," jelas Kabuto.

'Eh?!' batin Naruto.

"Baiklah.. Terserah saja. Lakukan sesukamu.."

"Halo, kaa-san.. Aku hari ini tidak pulang iya? - Rencananya aku akan menginap di rumahnya Sai - Iya, baiklah - Aku tidak berbohong kaa-san - Huft.. Ini buktinya.. (Memberikan telpon itu ke Kabuto) Iya nyonya, dia berada disini - Baik, siap nyonya.. (Mengembalikan telpon itu ke Naruto) Aku tidak bohong 'kan kaa-san? - Iya, aku mengerti - Hm.. Selamat malam kaa-san.. Tousan juga.. - Aku tahu, pasti tousan sedang menguping di dekat kaa-san 'kan? - Hehe.. Iya.."

Sai FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang