.24

220 14 8
                                    

AiRi Presents..

Sai Fanfiction

Disclaimer : All chara © Masashi Kishimoto, All alur © AiRi

Genre : All genre (maybe)

Warn : AU, OOC, typo (maybe), mainstreame, dll.


.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan watak tokoh, alur atau setting cerita, itu hanyalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

.

Happy Reading..

.

.

.

"Eh?" lagi-lagi hanya itu reaksi dari Itachi. Dia 'agak' terkejut mendengar semua hal itu. Bagaimana bisa.? Untuk Sasuke, hal itu memang 'agak' mengejutkan. Tapi dia sudah sedikit tahu tentang keadaannya, jadi dia tidak sampai blank (?) seperti Itachi.
Apalagi ditambah dengan seseorang lagi yang datang kesana, Itachi tambah blank (?) karenanya.

"Ada apa ini? T-tuan?" ucap seseorang yang baru saja tiba dengan berlari ke arah mereka.

'D-dia?! Kabuto?' batin Itachi.

"Cepat bawa ke ruangannya!" perintah Kabuto.

Setelah perintah itu, semua orang bergegas membawa Sai ke ruangannya (?). Reaksi dari Itachi yang sedari tadi hanya dikejutkan (?) oleh semua hal yang ada disana, dia hanya ikut saja kemana mereka membawa Sai. Namun, karena rasa penasarannya itu, dia tiba-tiba menghentikan Kabuto sejenak, tepat di depan ruangannya Sai akan ditangani.

"Apa yang sebenarnya terjadi disini?" tanya Itachi dengan menyuguhkan ekspresi datarnya. Sasuke yang melihat tindakannya Itachi itu hanya bisa diam saja, sepertinya dia juga ingin mendengar penjelasan dari Kabuto. Sebenarnya banyak sekali hal yang membuat Sasuke penasaran dan ingin sekali menanyakan semuanya ke Kabuto, tapi belum ada waktu yang tepat untuk melakukan hal itu.

"Maaf tuan, untuk hal itu akan saya jelaskan nanti. Saya berjanji semuanya akan saya jelaskan secara detail. Untuk sekarang, keadaannya tuan Sai yang jadi prioritas saya. Permisi.." jelas Kabuto sambil menyuguhkan senyum terbaiknya untuk meyakinkan kedua saudara tuannya itu. Setelah itu dia langsung masuk ke dalam ruangannya Sai.

"Nii-san, sebaiknya kita tunggu disana saja.." ucap Sasuke sambil menunjuk kursi yang berada di ruang tunggu depan ruangannya Sai itu. Dengan sebuah helaan nafas (?) pasrah Itachi mengikuti saran itu.

Cukup lama mereka terduduk diam disana. Pasalnya, ruangannya Sai itu belum menunjukkan tanda-tanda akan terbuka setelah sekian lamanya (?). Perasaan cemas dan khawatir itu sudah dipastikan singgah (?) dalam diri mereka. Mereka benar-benar menginginkan semuanya akan baik-baik saja nantinya.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Itachi langsung setelah pintu ruangan itu terbuka, dan menampilkan sosok Kabuto yang keluar dari dalam sana.

"Buruk." singkat, padat dan sangat jelas. Hanya satu kata tersebut yang keluar, tapi sudah bisa menjelaskan semuanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sai FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang