.14

79 5 0
                                    

AiRi Presents..

Sai Fanfiction

Disclaimer : All chara © Masashi Kishimoto, All alur © AiRi

Genre : All genre (maybe)

Warn : AU, OOC, typo (maybe), mainstreame, dll.


.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan watak tokoh, alur atau setting cerita, itu hanyalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

.

Happy Reading..

.

.

.

"Eh?! Lihatlah ini.. Siapa yang ada disini sepagi ini?" tanya seseorang dengan hebohnya (?) saat pertama kali melihat ada Sai di ruang kelasnya itu. Siapa lagi kalau bukan Naruto?
Tidak ada tanggapan yang istimewa (?) dari Sai, dia hanya menyuguhkan senyum andalannya itu.

"Ko' udah masuk aja sih? Bukannya.."

"Apa? Aku tidak boleh masuk lagi, begitu?" tanya Sai memotong perkataan Naruto dengan candaannya (?) itu.

"Bukan begitu. Huft. Sai.. Lihatlah, keadaanmu masih belum baik seperti ini.. Aku yakin.."

"Tidak. Aku sudah tidak apa ko'.. Aku baik-baik saja.." jelas Sai yang lagi-lagi memotong perkataan Naruto.

"Baik apanya wahai tuan Sai? Sebaiknya kita pulang saja, ok?" ucap Naruto sambil menarik (?) tangannya Sai agar bangkit dari duduknya dan mengikuti sarannya (?) itu.

"Tapi, aku mau disini saja Naruto. Aku mau sekolah," jelas Sai sambil mempertahankan dirinya (?).

"Tidak usah sekolah hari ini. Kalau perlu tidak usah sekolah sekalian. Kapasitas otakmu itu sudah mencakup (?) semuanya.. Tidak sekolah juga tidak akan mempengaruhinya," jelas Naruto.

"Keadaanmu itu yang utama.. Ayo, pokoknya kita pulang saja hari ini.." lanjutnya sambil berusaha menarik tubuhnya (?), lagi. Tapi Sai tetap mempertahankan posisinya itu.

"Huft. Naruto.." rengek (?) Sai.

"Ayolah Sai.."

Ditengah-tengah adegan drama klasik (?) itu berlangsung, tiba-tiba ada seseorang yang datang ke ruangan itu. Tapi hal itu tidak mempengaruhi keduanya untuk tetap melakukan aktivitas dramanya (?) itu.

'Cih. Dasar.. Pagi-pagi udah disuguhin (?) drama nggak jelas begini..' batin orang itu. Dia adalah Sasuke.

Tanpa mempedulikan kelakuan dua orang itu, dia langsung duduk di tempat duduknya yang entah sejak kapan dia berada dibelakang Sai.. Padahal kemarin-kemarin dia berada disamping Sai. Saling berdampingan (?) gitu..

"Tidak Naruto.. Jangan memaksaku.. Aku tidak suka.."

"Huft. Dasar keras kepala.. Lihatlah keadaanmu ini.." ucap Naruto yang sudah mulai 'agak' kesal menuruti sikapnya Sai itu. Yang dilakukan oleh Sai hanya menyuguhkan senyumnya itu, lagi.

Sai FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang