—Son Naeun
Setelah sekian lama terdiam mencerna semua perkataanku, Taemin beralih memeluk tubuh ringkihku —membawaku kedalam tubuhnya."Kau tidak perlu minta maaf, Son. Aku yang salah, aku memang tidak mengerti" Taemin berbisik tepat di telingaku.
"Maafkan aku, Son Naeun."
Tangisku sedikit mereda, aku mulqi memberontak tetapi ia terus mempererat pelukannya
"Sebentar saja ku mohon, aku janji ini pelukan terakhirku" Ia berbisik lagi. Kali ini aku terdiam.
"Jika itu maumu,
Jika kau ingin aku kembali kepada Seulgi,
Jika ini satu - satunya pembuktian bahwa aku mencintaimu,
Maka akan ku lakukan" Ia berkata lirih lalu melepaskan pelukannya.
Ia memandangku dalam, menyiratkan tulus yang tidak dibuat - buat. Dan, menandakan bahwa ini yang terakhir kali.
Tangannya terulur untuk menghapus jejak air mata di pipiku, lalu ia tersenyum. Tidak, ia tidak tersenyum terpaksa. Ia tersenyum tulus.
"Terimakasih, Son Naeun. Atas kesempatan untuk mengenalmu lebih jauh dan terbuka seperti ini.
Kau membuktikan bahwa ketulusan dapat memenangkan rasa benci sekalipun itu menyakitkan.
Terimakasih, Son Naeun." Ia berujar lembut yang terasa menyakitkan di telingaku.
"Aku akan menuruti permintaanmu, sekarang juga." Lalu ia berdiri, kembali menatapku.
"Aku akan pulang sekarang. Urusan Seulgi, biar saja Jimin yang mengurusinya untuk kali ini" Ia tersenyum.
"Aku pamit," Singkatnya, setelah berkata seperti itu, Taemin pergi.
Pergi hingga berhari - hari kemudian, aku benar - benar tidak bertemu dengannya.
Ia serius dengan perkataannya.
Ia membuktikan bahwa ia benar - benar mencintaiku.
|WHAT IS LOVE?|
—Lee Taemin
Aku pulang ke rumah dengan perasaan yang benar - benar kacau. Marah, kesal, kecewa, dan——sangat menyedihkan tentunya.
Aku bahkan belum me'nembak'nya, aku bahkan belum menyatakan perasaanku dengan resmi.
Tapi, ia sudah menolaknya mentah - mentah.
Apakah ini yang dinamakan kalah sebelum berperang?
Oke —aku mengerti keadaannya. Aku mengerti perasaan Naeun, tapi sialnya, aku hanya diam dan memutuskan menuruti permintaannya.
Seharusnya aku menyergah dengan cepat semua perkataannya, lalu akan berjuang agar Naeun mengerti bagaimana perasaanku.
Son Naeun. Gadis asing yang baru saja aku kenal ketika aku berkunjung ke rumah Seulgi untuk pertama kalinya.
Gadis yang Seulgi sebut sebagai 'jalang' saat aku bermain ke rumahnya waktu itu. Dan, waktu itu pertama kali aku lihat wajah cantiknya.
Lalu, aku menjadi murid baru di sekolah Seulgi. Aku duduk disampingnya. Awalnya aku terkejut saat ia mendapatkan perlakuan kasar dan perkataan pedas teman - teman sekelasku. Hingga akhirnya aku tahu belakangan, bahwa Naeun terkenal bodoh, malas, jelek, atau apalah sebutannya.
Tetapi aku tidak memandangnya seperti itu kok.
Lalu aku mulai mendekatinya. Awalnya pun aku di tertawai oleh Minho, Jinki, Baekhyun, Jongin dan yang lainnya karena terus mendekati Naeun. Tapi aku tidak peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
what is love?✔
Fanfic⏩ what does love mean if you hate each other? ⏪ taeun ft. seulmin. complete © luckyyoungg, 2018. cr pict; pinterest.