[extra part] dear, naeun.

595 48 6
                                    

Son Naeun

Aku merenggangkan tubuhku, rasanya lelah sekali hari ini. Ah ya, aku sudah lulus S1 sarjana kimia. Kini aku sedang memperjuangkan beasiswa S2 ku dengan jurusan bisnis. Seperti membanting stir, aku memilih jurusan yang beda dari jurusan pertamaku.

Tapi bukan itu yang ingin ku bahas sekarang.

Ngomong - ngomong, apakah Taemin belum pulang? Setelah kami menikah, kami pindah ke rumah kecil yang berada di pusat kota. Dan sekarang rumah ini belum ada kehidupan.

Pukul 21.15 waktu Canada.

Kemana Taemin?

Aku memutuskan membersihkan diri dan beranjak naik ke kasur hingga akhirnya aku temukan buku kecil bersampul perak dengan tekstur halus. Didepannya tertulis, 'dear, naeun'

Ini untukku?

Aku menarik diri dari atas kasur dan duduk senyaman mungkin di pinggir kasur. Mulai membuka halaman demi halaman buku itu dan membacanya lamat - lamat.

Dear, Naeun..

Aku, si laki - laki beruntung yang bisa menemukan malaikat tanpa sayap seperti dirimu. Aku, si laki - laki beruntung yang bisa menghabiskan separuh hidupku hingga mati nanti, denganmu —si bunga edelweis.

Kau tidak perlu memperlihatkan dirimu yang serapuh dandelion,
Tidak pula menjadi cantik tetapi menyakitkan seperti mawar,
Dirimu layaknya edelweis —lambang bunga keabadian, ketulusan, dan perjuangan.

Kali ini, aku akan menjabarkan "10 reasons why you must love son naeun"

Aku tersenyum dan tidak sadar —sedari tadi air mataku mengalir.

Satu, kamu itu cantik.

Cantik luar dalam, paras dan hati.

Parasmu? Jangan ditanya seberapa cantiknya kamu. Aku selalu suka dengan pemandangan indah disampingku ketika bangun tidur. Barefacemu yang sangat polos, pure layaknya bayi yang baru lahir.

Kedua, kecantikan hatimu yang tiada banding.

Hatimu yang benar - benar tulus menyayangi semua orang yang bahkan berlaku jahat dan kejam denganmu. Hatimu yang tidak pernah mengharapkan maaf —karena jauh sebelum itu, dirimu selalu memaafkan orang lain terlebih dulu. Hatimu yang tidak pernah mengharapkan pamrih.

Ketiga, kamu unik dengan cuekmu dan jutekmu.

Aku selalu suka kalau kamu sedang jutek dan cuek. Terlihat menggemaskan, kau tahu? Dan jutekmu menjadi daya tarikku.

Keempat, tidak pernah membenci seorangpun.

Manusia dimuka bumi mana yang tidak mempunyai apapun untuk dibenci? Contohnya aku, aku membenci dosenku yang killer.

Tetapi kamu tidak, kamu tidak pernah membenci apapun sekalipun ia jahat padamu. Kamu tidak pernah membenci tuan Kang yang sudah membuat ibumu menderita serta telah membunuh kakakmu. Kamu tidak pernah membenci Seulgi dan tante Yuri yang sudah merebut keluargamu. Kamu tidak pernah membenci orang - orang yang membullymu. Kamu tidak pernah membenci guru yang galak sekalipun yang berlaku tidak adil.

Sepertinya kamu satu - satunya orang yang tersisa untuk selalu menyayangi orang lain.

Kelima, daya tarikmu sungguh kuat.

Aku selalu ingat ketika kamu memasakan sarapan dengan rambut dikuncir asal, wajah tanpa makeup yang baru dibasuh air, serta kaus putih polos. Kamu dengan lihai memasakan sarapan. Hanya dengan itu aku benar - benar terpikat.

what is love?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang