Part. 3

601 80 9
                                    

KyuMin Fanfiction
Genderswith
.
.
.

Sungmin beranjak dewasa. Kini ia telah masuk SMA. Ia tumbuh menjadi gadis cantik dan anggun.

Di sekolah, ia termasuk murid yang populer karena kecantikannya. Banyak laki-laki yang mengajaknya berpacaran.

"Sungmin. Hari ini kau cantik sekali."

"Maksudmu aku tidak cantik kemarin?" Sungmin memasang wajah sinis andalannya.

"Tidak. Kau selalu cantik di mataku. Bahkan hari ini lebih cantik."

Sungmin mendengus mendengarnya.

Kim Jungmo.

Dia selalu menggangu Sungmin dan melemparkan gombalan basi. Bagi Sungmin itu menggelikan. Beberapa kali ia merayu dan menyatakan cinta padanya. Namun Sungmin selalu bersikap cuek.

Padahal Jungmo tidak terlalu buruk, bahkan ia tampan dan populer di sekolah. Ia juga bergabung ke dalam grup band sekolah dan memiliki banyak penggemar. Tapi Sepertinya Sungmin tidak terlalu tertarik.

"Kau ingin kencan denganku sabtu ini?" tanya Jungmo.

"Apa kau tidak ada kesibukan lain daripada terus merayuku?"

"Sebenarnya aku ada latihan hari ini. Tapi untukmu itu tidak jadi masalah."

"Uh… menggelikan!" ejek Sungmin. Namun sepertinya Jungmo tidak peduli dengan perkataan Sungmin.

"Kau tidak percaya kesungguhanku?"

"Waktu istirahat hampir habis. Apa kau tidak ingin kembali ke kelasmu?"

"Eum… menyebalkan sekali. Waktu cepat sekali berlalu." Jungmo merengut, lalu berpamitan dan meninggalkan kelas Sungmin.

"Apa kau tidak keterlaluan?  Menggantung Jungmo seperti itu?" Sunny, teman sebangku Sungmin menegur.

"Eum? Menggantung?"

"Iya. Saat dia menyatakan cinta kau tidak menolaknya ataupun menerimanya."

"Eum…"

"kalau kau tidak suka tolak saja. Atau kau ingin menguji kesetiaannya?"

"Itu karena aku masih belum begitu tertarik untuk menjalin hubungan dengannya untuk sekarang."

"Ah, begitu… tapi apa tidak sayang. Banyak fansnya yang ingin jadi pacarnya, lho. Tapi dia malah terus mengejarmu."

"Aku hargai kesungguhannya. Mungkin nanti…" Sungmin tersenyum misterius.

Sungmin tidak sungguh-sungguh mengatakannya. Ia memang tidak tertarik untuk berpacaran dengan siapapun untuk sekarang ini. Hatinya masih tertutup untuk yang lain.

.
.
.
.

"Kubilang aku bisa pulang sendiri. Tidak perlu menjemputku, kan!"

"Tidak apa-apa. Aku juga baru pulang dari kampus, jadi sekalian saja." balas Kyuhyun

Sungmin memasang wajah bosan. Memandang jalanan dari dalam mobil. Semenjak hari mereka bertengkar waktu itu, Kyuhyun selalu berusaha mendekatinya kembali, walau kadang Sungmin menanggapinya dengan sinis. Memangnya ia pikir, Sungmin akan bisa bersikap manis seperti sebelumnya. Tidak. Kyuhyun tidak mengerti perasaannya.

"Tadi Eomma menelpon, katanya mereka langsung berangkat ke paris."

"Hmm."

"Katanya mungkin mereka di sana selama 2 minggu."

"Hmm…" gumam Sungmin cuek. Baginya di saat orang tuanya pergi ke luar negeri atau luar kota itu sudah jadi hal biasa. Bahkan mereka bisa tidak pulang selama sebulan. Sungmin jadi berpikir apakah kedua orangtuanya itu masih peduli padanya.

A Pigeon In The MudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang