Part. 9

591 77 14
                                    

Kyuhyun x Sungmin
GS
.
.
.

Sungmin dan Donghae resmi berpacaran. Itu yang Kyuhyun dengar dari Donghae langsung. Awalnya Kyuhyun cukup lega. Sungmin tidak lagi berulah dan lebih rajin ke kampus semenjak bersama Donghae. Kadang Donghae juga sering ikut saat Sungmin melakukan pemotretan. Donghae terlihat sangat mencintainya. Sungminpun juga menikmati hubungannya. Setidaknya ia membawa pengaruh baik untuk Sungmin.

Sungmin masuk ke ruangan kerja Kyuhyun. Ia tahu saat ini Donghae berada di sana.

"Sayang, kau datang." sapa Donghae

"Iya. Aku tahu kau di sini." Sungmin sengaja duduk di pangkuan Donghae. Awalnya ia sedikit canggung, Kyuhyun melihat kemesraannya dengan Sungmin. Tapi Donghae mengerti Sungmin memang orang yang agresif.

Kyuhyun mencoba tidak memperdulikan keberadaan Sungmin. Ia tetap membicarakan tentang pekerjaan dengan Donghae.

"Sayang~ kau bilang akan menemaniku belanja ke Mall~" Sungmin meraih kedua pipi Donghae, mencoba menarik perhatiannya.

"Ah... iya baiklah. Kyuhyun, selebihnya nanti kau kirimkan email padaku. Adikmu ini benar-benar keras kepala." Donghae mengusap kepala Sungmin yang memeluknya.

"Hem... yah, baiklah." jawab Kyuhyun.

"Sampai jumpa." Donghae pamit diikuti Sungmin yang memeluk lengannya.

"Sampai jumpa. Oppa." kata Sungmin sebelum keluar dari ruang kerja Kyuhyun. Ia tersenyum sinis di akhir kata, membuat Kyuhyun serasa ditikam pisau.

Itu pertama kalinya Sungmin memanggilnya oppa lagi semenjak pernyataan cinta itu. Apakah Sungmin akhirnya melupakan perasaannya?

Ia amat stres. Sejujurnya semenjak Sungmin memutuskan untuk menerima Donghae, Kyuhyun amat menyesal. Diam-diam ia sering minum di bar. Jika ia sampai mabuk, ia lebih memilih pulang ke Apartemen pribadinya. Sungmin tidak boleh tahu betapa stressnya dia.

Ia begitu marah dengan diri sendiri. Mengapa ia begitu peduli dengan statusnya sebagai kakak Sungmin. Marga di depan namanya memberikannya beban yang sangat berat. Jika saja ia bisa melepas marga Lee di depan namanya itu.

Tapi ia masih punya tanggung jawab sebagai kakak Sungmin. Sebagai satu-satunya keluarga yang ia miliki. Tapi ia ingat Sungmin tidak pernah menggangapnya sebagai keluarga.

.
.
.
.

Sungmin dan Donghae kini sedang berada di sebuah mall ternama di Seoul. Mereka memasuki toko perhiasan Swarovski. Sungmin memang berniat membeli sebuah kalung untuk menyempurnakan penampilannya dalam sebuah event. Jadi dia meminta Donghae untuk menemaninya.

Sungmin berjalan di antara kotak kaca yang berisi benda berkilau di dalamnya. Ia memilih satu persatu kalung berlian di sana. Sementara Sungmin tengah berbicara dengan pengawai toko dan memilih kalung, Donghae pun ikut melihat-lihat isi toko perhiasan tersebut.

Ia tertarik saat melihat sebuah cincin yang terpajang di sana. Sebuah cincin gold berbentuk burung merpati yang bertatahkan kristal Swarovski, sederhana namun cantik. Donghae merasa Sungmin akan cocok memakai ini.

 Donghae merasa Sungmin akan cocok memakai ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Pigeon In The MudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang