A Pigeon In The Mud

Part. 11

KyuMin Fanfiction
Genderswitch
.
.
.

Setahun kemudian. di sebuah kota kecil di Gangwon-do.

Kyuhyun memulai paginya. Menyeduh kopi, setelah itu duduk santai sambil menonton TV. Seperti relaksasi baginya. Ia sangat menikmati kehidupan sederhananya sekarang.

Setahun yang lalu, setelah mengundurkan diri. Kyuhyun berusaha mencari jati dirinya. Ia mendatangi panti asuhan tempat keluarga Lee mengadopsinya. Ia menemukan fakta bahwa nama aslinya adalah Cho Kyuhyun. Sampai sekarang ia memakai identitas sebagai Cho Kyuhyun, bukan Lee Kyuhyun. Ia juga mengetahui dari mana ia berasal. Dan di sinilah dia sekarang, di Kampung halaman orangtuanya.

Hidup Kyuhyun benar benar sederhana. Tanpa mobil dan rumah mewah. Walau sebenarnya dengan pendapatannya sebagai CEO dulu ia bisa saja membeli Apaterment di tengah kota.

Baginya ia menjalani hidup dari awal lagi. Dengan identitas, rumah, dan lingkungan yang baru.

.
.
.
.

Di langkah pertama Sungmin memasuki cafe, semua pasang mata terus memperhatikannya. Selain pakaian mahalnya dan cara jalannya yang elegant, wajah cantiknya juga memukau mata.

Setelah memilih duduk dipojok dekat jendela, ia melepas kacamata hitamnya dan mengedarkan pandangan, mencari seseorang.

Seorang pelayan wanita bertubuh kecil menghampirinya dan menanyakan pesanan.

"Lemon tea hangat saja." balas Sungmin sambil menunjukan senyum hangatnya. Pelayan wanita itu tersipu mengagumi kecantikan Sungmin.

Sebelum pelayan tersebut pergi, Sungmin sedikit menahannya.

"Apa di sini ada pekerja bernama Lee Kyuhyun?"

Pelayan itu bingung. "Maaf Nona. Tidak ada yang namanya Lee Kyuhyun di sini."

Sungmin agak kecewa. Selama ini ia terus mencari keberadaan Kyuhyun hingga membawanya sampai ke sini. Tapi sepertinya informasi yang ia dapat kali ini salah lagi. Percuma ia jauh jauh datang ke sini.

"Tapi hanya ada barista bernama Cho Kyuhyun, nona."

Sungmin tertegun. Ia baru ingat jika sekretarisnya pernah bilang bahwa Kyuhyun telah melepas marga Lee. Masih ada kemungkinan itu dia...

"Lalu di mana barista yang bernama Cho Kyuhyun itu?"

"Ah, Dia belum datang. Dia masuk shift siang, nona."

"Ah, baiklah. Kalau sudah datang. Bisakah minta dia untuk menemui saya. Saya akan menunggunya di sini." Secercah harapan datang padanya.

Pelayan itu bingung. Untuk apa seorang wanita cantik dan kaya ini sampai rela menunggu seorang pekerja cafe? Ah itu bukan urusanku, pikirnya. Setelah menjawab, gadis pelayan itu undur diri untuk menyiapkan pesanan yang diminta Sungmin.

.
.
.
.

"Ya! Apa yang dikatakan wanita cantik itu tadi? Kudengar nama Kyuhyun hyung disebut tadi?" tanya seorang karyawan lain bername tag Henry.

"Dia hanya ingin bertemu Kyuhyun-ssi sepertinya." kata Pelayan wanita bertubuh kecil yang tadi melayani Sungmin, Ryeowook