A Pigeon In The Mud

Part. 18

Kyuhyun x Sungmin
GS
.
.

Paginya Sungmin dan Kyuhyun sarapan di restoran hotel bersama teman-teman dari Gangwon-do.

"Kalian akan pulang hari ini?"

"Iya. Boss hanya memberi kami waktu sehari."

"Sayang sekali, padahal aku ingin mengajak kalian berkeliling Seoul." kata Sungmin.

"Boss sudah begitu baik mengizinkan kalian semua menghadiri pernikahan ini. Sampaikan salamku untuknya, ya." kata Kyuhyun.

"Halo, selamat pagi."

Sapaan ramah itu menginterupsi pembicaraan mereka. Seorang wanita cantik dan anggun menghampiri meja mereka.

Wanita itu. Mantan pacar Kyuhyun. Sungmin baru ingat hotel ini, hotel yang sama saat mengadakan acara ulangtahun perusahaan dulu. Tentu saja ada wanita itu karena dia adalah manajer hotel ini.

Wajah Sungmin berubah jadi muram. Ia benar-benar tak suka dengan wanita ini. Rasa sakit saat itu belum hilang dari hatinya. Namun sejujurnya, diam-diam ia menjadikan wanita ini sebagai role modenya, mengingat ia dan Kyuhyun pernah berpacaran dan Kyuhyun bilang ia lebih suka wanita dewasa. Dari dalam hatinya ia kagum dengan keanggunan dan betapa elegantnya wanita ini, namun tentu saja Sungmin tidak ingin mengakui itu.

"Halo, Kyuhyun!" sapanya dengan ceria seraya tersenyum pada Kyuhyun. Sungmin mendengus sedikit mendengarnya. Hatinya sedikit dongkol melihat Kyuhyun yang membalas sapaan itu dengan santainya.

"Oh, Kalian teman-teman Kyuhyun?" tanyanya.

"Ah, iya. Kami dari Gangwon-do." jawab Henry

"Kenalkan, namaku Victoria Song. Aku manajer di hotel ini sekaligus teman lama Kyuhyun."

Lalu Henry, Luna, Ryeowook, Yesung mengenalkan diri, namun saat sampai pada Changmin ia hanya terbengong menatap Victoria, sampai Yesung yang di sebelahnya harus menyikutnya.

"Kau cantik sekali." kata Changmin spontan. Semua yang mendengar terkejut mendengarnya. Namun saat mendengar tawa Henry dan Luna yang tertahan, Changmin segera mengubah raut wajahnya.

"Ma... maksudku. Namaku Shim Changmin. Salam kenal."

Victoria tersenyum geli melihatnya. Namun saat matanya beralih ke Sungmin, alisnya terangkat satu.

"Selamat atas pernikahan kalian, ya." wanita anggun itu mengulurkan tangan dan menjabat tangan Kyuhyun.

"Terimakasih."

Namun saat ularan tangan itu beralih ke arahnya, Sungmin hanya melirik sebentar kearah tangan itu.

Suasana berubah jadi canggung dan muram.

Kyuhyun melirik ekspresi wajah Sungmin yang dingin.

"Ah... aku mengerti." Victoria menarik tangannya kembali. "Kau tahu Sungmin, sesungguhnya setelah aku dan Kyuhyun putus, kami tidak ada hubungan lain selain rekan kerja dan teman."

"..."

"kau harus tahu ini... hmpp... maaf." ia menutup mulutnya untuk menahan tawa.

Entah apa yang ia tertawakan, yang pasti itu membuat semua orang yang ada di meja mengerutkan dahinya antara bingung dan penasaran.

"Kyuhyun sebenarnya sering curhat padaku, dia..."

"Hei! Itu sudah cukup, Vic!" Kyuhyun menginterupsi sebelum wanita yang menjadi mantan pacarnya ini berbicara yang tidak-tidak.

Namun Sungmin langsung menahan Kyuhyun, membuatnya tak bisa berkutik lagi.

"Tidak apa-apa, lanjutkan saja."