Part. 17

1K 93 25
                                    

Kyuhyun x Sungmin
GS
.
.
.

Saat pernikahan tiba. Rangkaian bunga ucapan selamat berjejer di depan pintu masuk hall di hotel mewah tersebut.

Kyuhyun, yang begitu gagah menggunakan setelan jas hitam dengan bunga di sakunya, berdiri di depan pintu masuk menyambut tamu. Senyum bahagia tak lepas dari wajahnya.

Lalu ia melihat seseorang yang dikenalnya berjalan ke arahnya. Senyumnya berganti dengan seringai.

"Aku tidak menyangka hal ini akan terjadi." Dennis Oh berdiri tegak di hadapan Kyuhyun.

"Kau tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang, tuan Oh." balas Kyuhyun. Raut kebanggan tercipta di wajahnya. Ia begitu bangga dengan dirinya karena akhirnya ia yang menikah dengan Sungmin.

"Walau aku sempat patah hati. Tapi aku ucapkan selamat untuk kalian." Dennis Oh menjabat tangan Kyuhyun lalu setelah itu pergi masuk ke tempat acara resepsi.

"Tunggu sebentar! Gaunku jangan di injak!"

"Kau ini repot sekali!"

Suara agak ribut itu menarik perhatian Kyuhyun. Ia tertawa geli saat melihat Luna dan Henry yang terlihat ribut sendiri. Para karyawan cafe Gangwon-do datang dan menyapa Kyuhyun. Changmin, Henry, Luna, Ryeowook, dan satu karyawan baru yaitu Yesung. Setelah beberapa bulan bekerja di cafe, Ia merasa nyaman dan memutuskan untuk tetap bekerja di cafe Gangwon-do.

Setelah beberapa hari Kyuhyun meninggalkan Gangwon-do. Changmin sempat menelepon Kyuhyun. Ia dan yang lainnya sempat kaget dan shock saat mengetahui pemberitaan di TV, tentang pengangkatan kembali Kyuhyun sebagai CEO. Di tambah pengakuan Yesung yang sudah bekerja lumayan lama di kediaman keluarga Lee.

"Kau kejam sekali. Aku sempat takut pernah berbuat salah padamu, lalu kau akan menuntutku." aku Changmin waktu itu.

Kyuhyun sempat tertawa mendengarnya. Yang lainpun juga sama. Kyuhyun bersyukur memiliki teman seperti mereka yang tulus, walau dulu bisa di bilang ia tidak punya jabatan yang tinggi, hanya seorang barista.

"Hyung, selamat atas pernikahanmu." Henry menerjang Kyuhyun dengan pelukan.

"Aish, kau ini! Kau bisa merusak dandanan Kyuhyun oppa. Dia harus tampan di acara pernikahannya sendiri." Luna memukul Henry gemas. "Oppa selamat, ya!" atensinya beralih kepada Kyuhyun.

"Iya. Kalian juga cepat menyusul."

"Apa? Dengan dia? No Way!" ucap Luna sambil menunjuk Henry. Itu membuat wajah Henry berubah kesal. Tawa rendah tercipta di sana.

"Memang kalian ini. Tidak mengaku pacaran tapi langsung menikah." kata Changmin

Kyuhyun hanya menyengir.

"Kyuhyun-ssi, selamat!" Ryeowook menjabat tangan Kyuhyun.

"Terimakasih."

.
.
.
.

Sementara itu, Sungmin di ruang pengantin. Sunny, teman semasa SMA Sungmin datang.

"Selamat atas pernikahannya." sapanya ceria.

"Terimakasih." balasnya.

"Aku tidak ingin memelukmu. Kau sudah begitu cantik dengan gaunnya. Nanti aku merusaknya."

"Kau, ini, berlebihan sekali."

"Oh, iya. Sungmin."

"Hm?"

"Eum… ada yang ingin bertemu denganmu."

"Siapa?"

Seorang laki-laki muncul di balik pintu.

A Pigeon In The MudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang