Part. 13

1K 86 26
                                    

KyuMin Fanfiction
GS
.
.
.

WARNING! WARNING!
Adegan dewasa!
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

.
.
.

Ruangan begitu hening. Bahkan Sungmin sepertinya bisa mendengar laju jantungnya yang berdebar menunggu Kyuhyun bicara.

"Aku... Sebenarnya sudah menyukaimu bahkan sebelum kau menyatakan cinta padaku.."

"APA?!!!"

Sungmin bangun terduduk saking terkejutnya. Sungmin memang sudah menduga jika sebenarnya Kyuhyun juga memiliki perasaan yang sama. Tapi ia tidak menduga itu bahkan sebelum ia menyadari perasaannya sendiri.

"Aku terus merasa bersalah karena telah mencintai adikku sendiri, walaupun bukan sedarah." Kyuhyun menatap Sungmin. Ia begitu terkejut ketika air mata Sungmin turun begitu saja.

Dengan cepat ia bangun dan duduk menghadap Sungmin.

"Kenapa kau menangis?"

"Kenapa? Kenapa kau baru mengatakannya sekarang? Kenapa baru sekarang?"

Air mata Sungmin terus turun. Kyuhyun menggapai kedua pipi Sungmin dan mengusap air mata tersebut dengan ibu jarinya.

"Dulu aku merasa terbebani karena perasaan ini. Tapi sekarang aku bisa mengungkapkannya karena aku telah lepas dari marga Lee."

"Hiks..."

"Kenapa kau sedih?"

"Aku bahagia, bodoh!"

"Kau bahagia?"

"Tentu saja! Kau tidak tahu betapa aku sudah lama menunggu kau mengatakan hal itu."

"Maafkan aku, hm." kata Kyuhyun, lalu ia membawa Sungmin dalam pelukannya dan mengusap punggung Sungmin untuk meredakan tangisnya.

Kyuhyun mengakhiri pelukannya dan mendapati Sungmin yang tersenyum kecil. Ia tetap cantik walau masih terlihat jejak air mata di wajahnya.

Lalu dengan perlahan Kyuhyun kembali mendekat. Sungmin mengerti itu, jadi ia menutup mata, menyambut bibir Kyuhyun.

Kyuhyun merasai bibir Sungmin, menekannya dengan lembut, Sungmin pun membalasnya. Bibirnya mengulum bibir bawah Sungmin. Kyuhyun merasa bibir Sungmin sangat lembut. Ia tak akan bosan melumat bibir itu seharian.

Lalu Kyuhyun melesakkan lidahnya masuk ke mulut Sungmin dan menginvasi rongga hangat itu. Sungmin melenguh ketika lidah mereka saling mengait. Kyuhyun maju untuk lebih dekat dengan Sungmin. Tangannya masih berada di kedua pipi Sungmin, menahannya untuk tidak mundur.

"Hmm..." Kyuhyun bergumam ketika ia menghisap lidah Sungmin.

Benang saliva itu terlihat ketika melepaskan tautan bibir mereka.setelah itu mereka menyatukan dahi satu sama lain. Nafas panas saling bersahutan. Lalu Kyuhyun tersenyum dan Sungminpun tertular.

"Bisakah kau katakan itu."

"Aku mencintaimu."

"Katakan sekali lagi!"

"Aku mencintaimu. Aku mencintaimu. Aku mencintaimu. Aku mencintaimu. Aku men..."

Sungmin menerjang Kyuhyun membuatnya jatuh terbaring di ranjang. Ia menindihnya. Mereka saling menatap penuh damba.

Lalu seperti magnet, mereka kembali menyatukan bibir. Ciuman yang dalam dan penuh perasaan tercipta.

"Eumhhh..." Sungmin melenguh merasakan Kyuhyun yang menghisap lidahnya.

A Pigeon In The MudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang