Mereka tumbuh bersama, saling bergantung dan melindungi. Tapi suatu saat.
"Aku menyukaimu! Tidak peduli kau adalah kakak angkatku, bagiku kau adalah laki-laki yang kucintai."
GS
Kyumin fanfiction
18+
Beribu pasang mata mengiringi langkah Sungmin memasuki ruangan serba mewah tersebut. Malam ini adalah acara peluncuran produk terbaru dari brand yang menjadikannya ambassador di salah satu hotel mewah di Seoul.
Sungmin tampil begitu cantik dan anggun mengenakan long dress berwarna hitam dan menampilkan punggung putihnya, seksi dan elegan.
(Ilustrasi gaun Sungmin)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sambutan dan acara utama, para tamu undangan bisa mencicipi hidangan pesta ataupun berbaur dengan tamu lain.
Tapi Sungmin tidak terlalu berbaur dengan undangan lain. Ia hanya menyandar tembok di pojokann seraya menyesap winenya.
"Hei, kenapa wanita cantik ini hanya menyendiri di sini." seorang pria menyapanya. Sungmin tahu pria itu. Ia adalah aktor yang cukup populer akhir-akhir ini.
Sungmin tersenyum menanggapi candaannya.
"Yah… pesta yang membosankan."
"Sepertinya kau tipe wanita yang suka pesta yang berisik, hm?"
"Iya. Kau benar."
"Kau tahu, aku bisa membuat ini jadi tidak terlalu membosankan." pria itu mendekat perlahan ke Sungmin dan menyentuh lengannya lembut.
Sungmin tersenyum, ia mengerti godaan itu.
. . . .
Kyuhyun berjalan di antara lorong hotel. Sang sekertaris mengikutinya di belakang. Baru saja ia melakukan rapat dengan salah satu kliennya di Hotel tersebut.
Namun langkahnya terhenti ketika melihat sesuatu.
Itu Sungmin. Ah, ia baru ingat jika Sungmin juga memiliki jadwal di Hotel ini. Tapi siapa pria yang di sampingnya itu?
Pria itu bukan Dennis Oh ataupun pria yang Kyuhyun tahu pernah dekat dengan Sungmin. Lalu mengapa mereka masuk ke salah satu kamar Hotel. Seharusnya event yang diikuti Sungmin diadakan di ballroom Hotel.
Sial!
Kyuhyun benar-benar lelah dengan gaya hidup Sungmin yang terlalu liar. pergi ke klub dan bercumbu dengan sembarang pria. Ia terlalu membebaskannya, harusnya ia lebih bisa mendisiplinkan Sungmin.
Kyuhyun tidak ingin memikirkan apa yang Sungmin dan pria itu lakukan di kamar hotel. Namun tetap saja hatinya tak tenang.
