| C H A P T 11 |

78 13 13
                                    


I don't know why, without knowing I'm falling for you. This moment right now, I can't stop this feeling.

WannaOneEnergetic





Chapter 11;
Sweet moments
(with Jinyoung)






Ketika menyadari sudah tanggal berapa sekarang, aku mulai merasa gusar di setiap detiknya. Rasanya gelisah, karena waktu berjalan begitu cepat.

Mulai hari ini—tidak, mulai bertemu dengan Jinyoung, aku tidak boleh bermalas-malasan lagi. Di setiap waktu yang aku lalui, begitu berharga. Aku tidak boleh menyia-nyiakannya.

“Jinyoooouung,” rengekku. Sementara Jinyoung sedang asik menggambar di lantai.

Tanpa mendongak dan menatap wajahku, Jinyoung bertanya, “Kenapa?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa mendongak dan menatap wajahku, Jinyoung bertanya, “Kenapa?”


“Tidak bisa ya langsung memberi semua member tentang ini?” tanyaku melas.

Masalahnya, jika aku memberitahunya satu-satu, mau selesai kapan?

Keburu mereka berpisah secara official.


Suara helaan napas terdengar jelas dalam pendengaranku. “Rumit, nun. Tidak semua yang dengan mudah percaya.”

“Terus gimana dong?” Aku masih merengek, guling-gulingan di kasur. Ah, kenapa serumit ini!?

Di bawah, Jinyoung tampak berpikir. Lalu menjentikkan jarinya, “Beritahu langsung sekaligus saja. Tapi sampai orang keempat,” ujarnya lalu kembali menggambar.

Astaga, bocah ini.


Kenapa terlihat santai? Sementara aku yang pusing?


“Kok kamu santai banget sih?” tanyaku sebal, gemas juga.

Kepalanya mendongak, menatapku nanar. “Aku mau bersantai untuk terakhir kalinya.”

Hah?


“IH! JANGAN BICARA GITU!” pekikku histeris. Mataku sudah berkaca hanya karena ucapannya.

Dia tertawa, menyebalkan sekali memang. Nuna jangan nangis, aku hanya bercanda.”


Deeper | Bjy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang