Bruk!
"Eh sorry sorry gue gasengaja."
"Heh kalo jalan-lo!?" Ucap Kekey sembari menunjuk orang yang menabraknya tadi.
"Elo lagi? Astaga." Kata Chico sembari menghela nafasnya.
"Eh sumpah ya lo tuh ga bosen apa sih nabrak nabrak gue mulu." Bosan Kekey sembari memutar bola matanya malas.
"Yang mau nabrak sama ketemu lo lagi emang siapa sih?" Ujar Chico sembari memajukan wajahnya.
"Ya elo lah, terus lo ngapain ada di sini hah? Jangan jangan lo ngikutin gue ya?"
"Dih ngapain juga gue ngikutin lo gaada kerjaan banget mendingan gue kencan sama patung pancoran daripada ketemu lo."
"Iiih nyebelin banget sih lo."
"Eh Chico!" Sapa Devan dari kejauhan.
"Devan, anjir ko lo bisa ada di sini?" Lalu, mereka berdua pun tos ala lelaki.
"Lah gue mah emang sekolah disini."
"Kelas mana lo?"
"Kelas XI IPA 10."
"Gue XI IPA 7, gue perasaan gapernah liat lo ah."
"Lo nya aja yang burem." Lalu mereka pun tertawa.
"Lo ternyata jadi pindah juga Ko."
"Iya ternyata."
"Eh Chico sekolah di sini juga lo?" Tanya Gentra dan Raffa bersamaan dengan datangnya mereka dan para gadis.
"Iya gua jadi pindah ke sini sih, lo sekelas juga sama si Devan?"
"Iya sekelas juga, btw lo kenal si Kekey?" Tanya Gentra lagi.
"Kaga, gue cuman bisa ketemu doang sama dia."
"Ohhh." Angguk Gentra sembari membulatkan mulutnya.
Kekey pun yang melihatnya bingung bagaimana cowo nyebelin itu bisa kenal-bahkan dekat dengan sahabat lelakinya itu.
"Eh yaudah ah balik kuy, cape bat gua ih." Ajak Kekey pada sahabatnya.
"Kuy ah." Tarik Zia pada Kekey, Jasmine, dan Alesha.
"Heh yang cowo, mau pada balik kaga?" Tanya Zia.
"Ko mau balik bareng ga lu?" Tanya Raffa pada Chico.
"Rumah masih tetep kan?"
"Yaiyalah,"
"Yauda bareng aja sama gue, gue bawa mobil juga sekarang." Tawar Chico.
"Lah terus gue sama temen gue gimana baliknya?" Tanya Kekey pada sahabat lelakinya.
"Lo kan mau balik pake angkot tadi ya?" Balas Chico dengan pertanyaan lagi yang membuat Kekey kesal.
"Ihh terserah bodoamat, yuk ah balik." Lalu Kekey dan sahabatnya pergi meninggalkan para lelaki tampan itu.
"Lo bisa kenal sama si Kekey darimana Ko?" Tanya Gentra pada Chico.
"Tau gua juga kenapa bisa kenal sama dia."
"Serius gue, Ko."
"Gue gasengaja nabrak dia aja kemaren, terus dia marah marah sama gue, gue traktir aja dia jajan. Lah tadi gue nabrak dia lagi, kenapa lo? Suka sama tu cewe?" Jelas Chico panjang lebar.
"Kagalah dia mah sahabat deket gua doang, gue cuman penasaran doang."
Chico pun hanya ber-oh ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
freak love life [discontinued]
Teen Fiction2 K k e n k e k e y [ different humans but same hearts ]