"Long time no see, Flora."
Seketika Kekey membeku di tempat saat melihat sesosok pria yang tidak asing lagi bagi Kekey tengah duduk di sofa nya.
"Ko diem di situ sih, Flor? Sinilah duduk sama gue." Ucapnya sembari menyunggingkan senyumnya.
"Lo, lo mau ngapain ke sini lagi?" Tanya Kekey dengan nada yang tengah menahan amarahnya dan duduk di depan pria tersebut.
"Haha, masih galak aja lo kaya dulu ya Flora."
"Gausah panggil panggil gue kaya gitu." Hanya lelaki itu saja yang memanggil Kekey dengan sebutan 'Flora' dulu ia sangat menyukai panggilannya itu, tetapi sekarang ia sangat membencinya.
"Terus gue panggil lo apa dong? Anak haram? Hahahahahahaha."
"Lo!? Setelah lo hancurin keluarga gue dulu, sampe bikin gue down. Sekarang lo datengin gue tiba tiba, entah apa yang bikin lo ke sini. Yang pasti gue udah muak liat muka lo lagi. Sekarang lo keluar dari rumah gue, dan jangan pernah tunjukin muka lo yang busuk itu depan gue lagi. Sekarang lo boleh keluar, mumpung pintunya masih kebuka."
"Woo, woo, woo. Santai aja Flor, gue kesini cuman mau kasih lo makanan aja."
"Gue-gabutuh-apapun-dari-lo-KEVIN! Sekarang lo pergi dari rumah gue!" Ucap Kekey dengan menekankan kata katanya pada pria yang ia sebut sebagai Kevin itu.
"Cih, rumah lo? Sejak kapan ini jadi rumah lo hah?"
Plak
"Gue gabutuh pertanyaan lo, yang gue butuh sekarang lo keluar dari rumah gue!"
"Oke, Flora sayang. Gue bakalan keluar dari sini hahahaha."
Ucap Kevin sembari memainkan pipinya yang tadi ditampar oleh Kekey.
"Gue pasti bakalan dapetin lo lagi, Flor." Kevin yang sembari menunjukkan senyumnya yang menurut Kekey menjijikan.
Setelah, Kevin pergi dari rumahnya. Kekey segera beranjak ke kamarnya dengan perasaan yang campur aduk.
"Ko dia bisa dateng kesini lagi sih." Omel Kekey pada dirinya sendiri.
"Terus kenapa dia bisa tau rumah gue yang sekarang,"
"Key?" Ucap neneknya Kekey yang tiba tiba berada di hadapannya.
"Eh, Mah? Kenapa?"
"Tadi siapa dateng malem malem ke rumah?"
"Oh itu, temen aku minjem buku doang sih."
"Oh iya deh, yauda ya Mamah ke kamar dulu."
"Iya."
🌻🌻🌻
Pagi yang cerah membangunkan Kekey dari mimpi indahnya.
Setelah Kevin mendatanginya semalam, Kekey benar benar tidak dapat berpikir jernih. Ia hanya memikirkan bahwa Kevin akan menghancurkan hidupnya lagi.
Kekey pun benar benar takut bahwa hal itu akan terjadi, lalu Kekey pun terlelap dalam tidurnya untuk melupakan semua kejadian yang menimpanya.
"Huaaaah, ngantuk banget gua. Jam berapa ini ya?" Ucap Kekey sembari melihat ke arah jam dindingnya.
05.15
Kekey pun segera bangun dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi.
"Eh, Key udah bangun."
KAMU SEDANG MEMBACA
freak love life [discontinued]
Teen Fiction2 K k e n k e k e y [ different humans but same hearts ]