"Mau beli apaan kalian? Hari ini gue yang pesen deh." Kata Zia pada sahabatnya itu, mereka sekarang hanya berempat karena sahabat lelakinya itu sedang bermain games dengan anak lelaki lainnya di kelas.
"Gue mau mie." Ucap Kekey.
"Gue mau bakso aja deh." Ucap Jasmine.
"Gue nasi goreng." Ucap Alesha.
"Oke siyaaap~", balas Zia dengan membentuk jarinya menjadi huruf 'O'.
Di tempat antrian bakso.
Saat ini, Zia tengah mengantri untuk memesan bakso pesanannya Jasmine. Zia mengantri sembari memainkan handphone nya.
"Eh-"
"Aduh aduh maaf ya ga keliatan gue." Ucap seorang gadis yang tadi menabrak Zia.
"Iya gapapa, lain kali kalo jalan liat depan."
"Hehe iya sorry, btw lo anak kelas apa?" Tanya gadis yang diketahui namanya Citra dari nametag seragamnya.
"Gue kelas XI IPA 10."
"Oh oke, gue kelas XI IPA 9. Gue anak baru juga disini hehehe."
"Oh, yang nyaman aja deh ya disini." Ucap Zia sembari tersenyum.
"Siap Kenzia-"
"Panggil Zia aja."
"Eh, Cit ngapain lo ngobrol sama orang bego kaya dia." Teriak seseorang pada Citra dan Zia yang berada disana, sontak mereka sekarang menjadi sorotan siswa siswi yang sedang berada di kantin itu.
"Loh emangnya kenapa, Nas?" Tanya Citra bingung karena tiba tiba saja Anas berbicara seperti itu di depan banyak orang.
"Lo belom tau ya? Dia kan pelakor di SMA ini, dia yang pelakorin hubungan lo sama Raffa tau ga sih?!"
"Heh, kalo ngomong jangan suka ngaco deh. Yang jadi pelakor di hubungan si Raffa siapa? Cewenya aja gue gatau." Bentak Zia balik karena tidak terima ia disebut pelakor oleh Anas.
"Alah lo gausah banyak ngeles deh, terus yang bikin mereka putus kalo bukan lo yang ganjen sama si Raffa, siapa?"
"Bangsat lo ya!" Ucap Zia yang sudah ancang ancang untuk menampar Citra.
Di meja kantin.
"Si Zia ko lama banget sih, gue udah laper." Tutur Jasmine seraya memegang perutnya.
"Iya ih," setuju Kekey.
"Eh itu ko pada ngumpul di situ, segitu banyaknya ya yang antri bakso." Ucap Jasmine yang melihat kerumunan di dekat antrian bakso.
Tiba tiba Alesha berdiri dari duduknya dan berlari ke tempat kerumunan itu diikuti oleh Kekey.
"Lah ko gue di tinggalin sih?" Belum saja mereka berdua menjawab pertanyaan Jasmine tapi ia sudah di tinggalkan, akhirnya Jasmine pun pergi ke kerumunan itu mengikuti sahabatnya.
"Zia." Gumam Kekey.
"Lesh, pasti Zia berantem lagi sama si Anas." Tutur Kekey pada Alesha.
"Iya, pastinya."
Setelah sampai di kerumunan itu, Kekey dan Alesha masuk ke dalam kerumunan itu dan setelahnya ia melihat Zia sedang marah dengan wajah memerahnya dengan ancang ancang akan menampar Anas.
"Bangsat lo ya!" Bentak Zia pada Anas.
"Mau apa lo hah? Mau tampar gue? Tampar aja sini!" Ucap Anas pada Zia dengan wajah yang di tepuk tepuk olehnya seperti ia siap untuk menerima tamparan dari .
KAMU SEDANG MEMBACA
freak love life [discontinued]
Novela Juvenil2 K k e n k e k e y [ different humans but same hearts ]