08. hurt's

20 12 23
                                    

"Uuu yang masi pagi mukanya udah kaya lambe turah yang ga dapet gosip." Goda Zia pada Kekey yang sudah menyindirnya saat Kekey memasuki kelasnya.

"Bacot lo elah." Kemudian Kekey pun membantingkan tubuhnya pada meja dan menyimpan kedua tangannya sembari menenggelamkan kepalanya.

"Jasmine mana?" Tanya Alesha pada Kekey.

Kekey hanya menggedikan bahunya yang berarti ia tidak tahu keberadaan sahabat yang satunya.

Hari ini Kekey benar benar sedang tidak mood untuk melakukan apa apa. Karena kejadian yang terjadi semalam membuatnya tidak dapat tidur semalaman dan hari ini penampilan Kekey hari ini benar benar buruk menurutnya.

Jika Kekey tidak mengoleskan riasan wajah pada mukanya yang sangat buruk, karena mata bengkaknya dan kantung mata yang besar.

Pasalnya kemarin malam tiba tiba saja ibunya datang ke rumahnya dan langsung membentak Kekey secara tiba tiba.

•|•|•

"Cathelin! Ngapain kamu deket deket lagi sama Kevin?! Mau cari untung kamu ha!?" Saat Kekey sedang melakukan kegiatannya untuk mencari keberadaan sang Ayah dari laptopnya, tiba tiba saja Ibunya datang dan langsung memarahinya.

"Mama? Kenapa, Ma?"

"Kamu gausah banyak alesan deh. Kamu kan yang sekarang suka ganjen ganjen lagi sama Kevin!?" Ucap Ibu Kekey sembari menunjuk nunjuk Kekey.

"A-apa? Kekey ga ngelakuin itu, Ma."

"Dasar, pelacur kamu. Masih kecil udah kaya gini! Besar nanti kamu mau jadi apa ha?! Kamu gausah banyak gaya di depan Kevin cuman mau dapet uang doang, Cathelin!"

Deg.

Hati Kekey mencelos seketika saat Ibunya dengan tega menyebutnya seperti itu. Kekey benar benar ingin menangis saja saat ini, namun ia tidak bisa dan ia hanya terus menunduk menahan air mata yang bisa keluar kapan saja.

"Butuh uang berapa kamu ha!? Sini, biar saya kasih aja."

"Ma, Kekey gapernah sama sekali buat deketin Kevin." Ucap Kekey tersendat.

"Diem kamu! Jangan pernah sebut saya Mama, saya bukan Mama kamu. Dasar perempuan jalang kamu!"

Plak.

"Setelah apa yang kamu buat dulu, kamu berani beraninya ngerendahin harga diri saya cuma karena kamu butuh uang?! Apa kamu gatau malu ha!? Kamu harusnya sadar diri, kamu ini siapa!"

Kekey sudah tidak tahan menahan semuanya setelah Ibunya dengan tega menamparnya dan menyebutnya seperti itu. Ia menangis sekarang. Menangis meratapi bahwa Ibunya sama sekali tidak menginginkannya.

"Ma, ma-maaf. Ke-kekey minta ma-maf." Ucap Kekey dalam tangisannya itu.

Plak.

Tangisan Kekey pecah seketika, namun ia menahannya sekuat tenaga agar tidak membuat ia semakin lemah.

"Semudah itu kamu minta maaf ha!? Dasar anak gatau di untung!" Ibu Kekey benar benar tidak memiliki perasaan sekarang. Ia hendak menampar Kekey lagi. Namun, nenek Kekey datang sebelum hal itu terjadi.

"Gita!" Teriak nenek Kekey saat melihat anaknya akan memukuli cucunya.

"Kamu gapapa, Key?" Tanya nenek Kekey pada Kekey yang sekarang sudah terduduk di bawah lantai.

freak love life [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang