freak love life [discontinued]

10. new friend

Kekey masih tidak dapat menyangka dengan apa yang ia lihat sekarang.

Seorang lelaki yang dulu ia kagumi-ah tidak bahkan yang ia cintai sepenuh hati, kembali datang ke hadapannya setelah sekian lama menghilang bagai di telan bumi.

"Kamu kerja di sini, Key?"

"Ah, i-iya kak Fadel." Ucap Kekey sembari tersenyum ragu.

"Ko bisa?" Tanya seorang lelaki jangkung itu lagi sembari menyuruh Kekey untuk duduk bersamanya.

"Iya, Ka. Cuman lagi bantuin temen aja sih, lagian hari ini gabut banget di rumah."

"Nenek kamu emang di rumah ngapain aja?"

"Ah, nenek. Dia pasti beberes juga sih, padahal udah aku kasih tau buat istirahat aja. Tapi dia gamau." Setelah mengobrol beberapa topik bersama Kak Fadel, akhirnya Kekey bisa kembali bekerja dan akan memberikan Kak Fadel secangkir teh.

Fadel Argani Rama, seorang lelaki jangkung dan tampan. Ia adalah seseorang yang dulu sangat Kekey kagumi, bahkan mereka sangat dekat hingga orang lain menyangka mereka berpasangan.

Padahal, mereka bukan pasangan. Mereka hanya dekat saja, bahkan keluarga Kekey pun sudah kenal dengan Fadel. Fadel ini satu tahun lebih tua dari Kekey, namun Kekey sangat menyayanginya lebih.

Namun, sesudah Kekey memberi tahu perasaan kepadanya. Fadel tiba tiba saja tak dapat di hubungi lagi dan saat tahu bahwa Fadel sudah tak berada di Bogor.

Kekey sangat sedih dan kesal di saat itu juga. Dia terlihat sangat buruk saat Fadel meninggalkannya.

"Ini, Kak teh nya." Ucap Kekey sembari memberikan secangkir teh pada Fadel.

"Ah makasih ya, Key." Ucapnya sembari tersenyum.

"Iya, sama sama Kak."

"Oh iya, sekarang kamu beres kerja jam berapa?"

"Palingan sampe sore sih, Kak."

"Yahh sayang banget."

"Kenapa emangnya, Kak?" Tanya Kekey sembari memeluk nampan bekas teh yang ia berikan pada Fadel tadi.

"Tadinya Kakak mau ajak kamu jalan jalan abis kamu pulang kerja."

"Eh?"

"Kenapa emangnya? Kamu gamau?"

"Dia gamau."

Sahut suara laki laki berat yang tiba tiba berada disana sembari menatap Fadel dengan tajam dan berdiri di belakang Kekey.

Seketika Kekey terkejut saat melihat perlakuan laki laki itu dan kedatangannya bagaikan tamu tak di undang.

Gosh.

Kekey semakin takut pada situasi ini, sebenarnya Kekey mau mau saja di ajak jalan jalan oleh Fadel karena dia yakin pastilah Fadel menjelaskan kenapa dia tiba tiba saja meninggalkannya.

"Gentra?!" Sarkas Kekey.

"Siapa lo?" Tanya Fadel membalas tatapan tajam yang di berikan oleh Gentra.

"Gue tem-ah gue pacarnya." Ucap Gentra tenang sembari menggenggam tangan Kekey.

Fadel terus menatapi sesosok laki laki yang mengaku sebagai kekasih Kekey itu. Dan di sana Kekey hanya terkejut dan membulatkan kedua matanya sembari menatap Gentra dengan tatapan "ngapain lo?!"

"Key, kalo gitu nanti malem aku telpon kamu ya. Nomer kamu masih tetep yang itu kan?" Setelah itu, Fadel bertanya pada Kekey dan mengabaikan lelaki yang ada di samping Kekey.