Mata ini ku pejam
saat cahaya tenggelam
ke dalam genangan
yang kemudian menuai keajaibanLangit berubah
saat hati ini gundah
Menimbulkan berbagai sasmita
tanpa seorang pun memintaAngin malam mendesir
saat rintihan mata mengalir
dalam hati yang berduri
dan jiwa yang tengah menyendiriFana,
hidup ini berlangsung dengan semunyaHina,
jiwa ini murung dibuatnya—de Poura