Fana

26 8 1
                                    

Mata ini ku pejam
saat cahaya tenggelam
ke dalam genangan
yang kemudian menuai keajaiban

Langit berubah
saat hati ini gundah
Menimbulkan berbagai sasmita
tanpa seorang pun meminta

Angin malam mendesir
saat rintihan mata mengalir
dalam hati yang berduri
dan jiwa yang tengah menyendiri

Fana,
hidup ini berlangsung dengan semunya

Hina,
jiwa ini murung dibuatnya

—de Poura

SenandikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang