Kisah Sederhana

19 7 0
                                    

Ada saat ketika semuanya berjalan dengan baik,
Ada pula saat ketika semuanya berjalan dengan buruk

Ketika aku gugup, keringat pun membasahi telapak tanganku
Setiap saat, hatiku berandai-andai
dan menggeram dalam air mata yang seharusnya berhenti mengalir

Hal itu mengajariku tentang menyesali kesedihan yang menyerangku
Aku pun memasukkan banyak harapan ke dalam tas di saat perjalanan pulang
Dan di perjalanan pulang itu, kau pun menghentikanku
Membuatku sulit berucap seperti biasanya

Kau pun memelukku dengan bungkam
Yang hanya membuatku terus menerus merasa kesepian, saat kau melepas peluk hangatmu

Telapak tangan kecil yang selalu ada di sisiku kini mengelus pundakku ketika aku sedang terduduk

Kau menolongku dengan kehangatanmu
yang lebih indah dari pada untaian kata-kata

Terima kasih atas keberadaanmu yang tak pernah menghilang.

—de Poura

SenandikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang