Kubaringkan ragaku
di atas rumput di bawah langit
Hanya untuk menunggu
irama yang telah lama kita rakitKini hatiku berkalang
saat sebuah irama terdengar
Kini sebuah tanya semakin mengguncang
saat ia terdengar semakin samarAku berlari
menyusuri ilalang
yang sedang asyik menari
membuatku tak lagi berkalangDi tepi samudra
Akhirnya kutemukan kau yang sedang duduk di atas bahtera
Memainkan irama cinta kita untuk sang dirgantara.—de Poura