"Kak, aku gak mau. Aku mau pulang" Chaelin terus merengek dan menggandeng lengan Jaehyun menariknya buat pulang kerumahnya. Pasalnya gadis ini sudah berjanji akan langsung pulang tapi Jaehyun mengajaknya ke salah satu Mall.
"Dek astaga, jangan ditarik-tarik lengan Kakak" Ucap Jeahyun berniat protes.
"Gak mau ayo pulang"
"Iya pulang tapi tunggu Kakak dapet bukunya, bentar ini ke Gramed doang" Bujuk Jaehyun dengan segala cara.
"Gak mau"
"Kenapa sih? Tumbenan gak mau keluar bareng Kakak"
Chaelin mempoutkan bibirnya, bukannya dia gak suka keluar bareng Jaehyun tapi dia sudah janji sama Mark mau langsung pulang dan gak keluyuran di Mall seperti sekarang ini.
"Yaudah deh, tapi beliin aku makan" Akhirnya Chaelin memilih menyingkirkan Mark lebih dulu dan memikirkan kakaknya dan perutnya.
"Ini lepas dulu" Jaehyun menyingkirkan tangan Chaelin yg menarik lengannya dan meremasnya.
Dan Jaehyun memilih merangkul Chaelin di bahu dan Chaelin melingkarkan tangannya di pinggang Jaehyun.
°°°
"Mau makan dimana?" Tanya Jaehyun sembari menatap adiknya itu dengan lembut.
"Mekdi"
"Gak bosen?"
"Kalo makan di mekdi gak bosen tapi yg bikin bosen itu makan di mekdi sama kakak lagi kakak lagi" Ucap Chaelin dengan rolling eyesnya membuat Jaehyun terkekeh dan menyetujui ucapan adiknya ini.
"Lagian punya pacar gak guna" Sindir Jaehyun membuat Chaelin menatapnya dengan tatapan yg di buat marah.
"Mark sibuk kak"
"Sibuk sama cewek lain?" Jaehyun menyindir hubungan adiknya dengan pacarnya itu. Bukan tanpa alasan, Jaehyun tau adiknya ini punya pacar sudah hampir 1 bulan tapi sampai sekarang mereka tidak pernah pergi berdua atau sekedar Mark main kerumahnya.
Jika ditanya kenapa Mark tidak mengajaknya bertemu di luar sekolah adiknya selalu menjawab kalau Mark sibuk yg membuat mereka hanya bisa bertemu di sekolah.
Bukan mau berprasangka buruk tapi Jaehyun juga seorang pria, jadi dia tau persis apa yg membuat pacar dari adiknya ini tidak pernah mau atau sempat mengajak adiknya pergi. Alasan terkuat saat ini ada perempun lain yg lebih penting dari posisi adiknya.
"Kok gitu bicaranya?" Chaelin mencubit pinggang Jaehyun yg sedang dipeluknya. Jaehyun meringis dan menatap adiknya dengan tajam.
"Sakit dek" Protesnya menatap Chaelin dan balas menarik pipinya.
"Bodoh, habisnya kesel" Gerutu Chaelin, sebelum melanjutkan kalimatnya lagi "Asal kakak tau ya, tadi itu aku udah mau pergi sama Mark tapi mama Mark dateng jadinya dibatalin deh" Jelas Chaelin yg tetap membuat Jaehyun mencebik tak percaya.
"Ck, mana ada" Seru Jaehyun gemas dengan adiknya yg mudah percaya.
Chaelin menatap kakanya bingung "Kalo mama Mark emang mau dateng harusnya dia sudah tau dari kapan hari kali, kenapa mendadak banget?" Tanya Jaehyun dan Chaelin mencerna ucapan Jaehyun, apa yg diucapin kakanya ini benar. Gak mungkin Mark gak tau mamanya mau datang tapi sekali lagi gadis itu memilih percaya sama Mark daripada orang orang di luar sana.
"Udah ah kok malah bahas Mark" Chaelin mengalihkan pembicaraan dan mengenyahkan pikiran buruknya tentang Mark.
"Pergi sama cewek tuh- akhhh" Jaehyun kembali mendapatkan cubitan dipinggangnya.
"Diem gak" Akhirnya Jaehyun memilih diam dan pergi ke toilet meninggalkan Chaelin yg sudah mulai sibuk dengan makanan yg dipesannya.
Chaelin menatap orang yg baru saja melewatinya
"Mark"
Gumam Chaelin pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend - Mark Lee [ON HOLD]
FanfictionApa yang akan kamu lakukan saat seseorang yang kamu sebut pacar kamu selama ini punya friend with benefits? Just go or stay? Tapi aku gak sekuat itu Mark - Jung Chaelin Sorry not sorry - Mark Lee