31

3.3K 349 34
                                    

Mengenai pertanyaan Jeno kemarin tentang siapa yg lebih penting, the pain or the person, Chaelin belum bisa menemukan jawabannya sampai sekarang.

Setelah mengantar Chaelin pulang 2 hari yg lalu, Jeno tak lagi menemui Chaelin maupun mengirim pesan. Mungkin Mark yg melarangnya, karena pasti teman Mark yg lain menceritakan apa yg terjadi di basecamp saat Mark pergi.

Dan Chaelin sudah bisa mewajarkan sikap Jeno itu, karena bagaimanapun Jeno pasti tidak ingin mencari masalah dengan Mark.

Ah, berbicara tentang Mark saat ini dia sedang tertawa terbahak-bahak karena sebuah unggahan di twitter yg sebenarnya tidak terlalu lucu tapi karena itu Mark yg melihatnya tentu saja lucu, bagaimanapun humor Mark sungguh buruk.

Kalian pasti tidak bisa menyangkal fakta ini, saat mendengar Mark tertawa maka kita juga akan ikut tertawa dan itulah yg terjadi pada Chaelin sekarang. Tertawa terbahak-bahak sembari melihat kekasihnya yg tawanya lebih heboh dari Chaelin.

"Mark itu gak lucu" Ucap Chaelin di sela tawanya.

Nyatanya ucapan Chaelin tidak Mark gubris karena sampai saat ini Mark belum menghentikan tawanya.

Chaelin menggeleng heran dan menghentikan tawanya di ganti dengan senyuman simpulnya.

Mengusak rambut Mark dengan gemas yg akhirnya berhasil mengalihkan perhatian Mark dari ponselnya.

"Sayang liat, ini kocak banget" Ucapnya dengan sisa tawanya.

Chaelin mengangguk "Aku udah liat, dan itu sama sekali gak lucu Mark" Ucap Chaelin dan terkekeh setelah melihat Mark merengut karena ucapan Chaelin.

"Kamu harus benerin humor kamu dulu"

"Tapi ini lucu sayang"

"Kamu liat Haechan nafas aja udah di bilang lucu"

Kalimat Chaelin kembali mengundang tawa Mark, sampai Chaelin heran sendiri dengan tingkah kekasihnya itu.

"Mark udah ah jangan ketawa mulu, ntar di usir sama kak Jae loh" Peringat Chaelin yg langsung membuat Mark merapatkan bibirnya.

Mark melirik ke arah kamar Jaehyun sesaat sebelum kembali menatap Chaelin "Kak Jae ada di rumah?" Tanyanya sembari berbisik.

"Iyalah, sekarang kan hari sabtu"

"Kok gak bilang daritadi sih?"

Chaelin mengernyit heran "Emang kenapa?" Tanya Chaelin.

"Ya aku jaga sikap lah yang"

Jawaban Mark hanya disambut tawa tak percaya dari Chaelin.

"Sayang heh jangan ketawa!"

"Ya kamu ada-ada aja, mau jaga sikap gimana juga kak Jae bakalan tetep sewot sama kamu"

Mark mencebikkan bibirnya dan memeluk kekasihnya itu dari samping "Sayang jahat banget" Ucap Mark lirih yg hanya Chaelin balas dengan kekehan kecil.

"Udah ini lepas dulu" Pinta Chaelin sembari menepuk tangan Mark beberapa kali.

Mark menurut dan kembali duduk di tempatnya.

"Mau kemana?" Tanya Mark saat melihat Chaelin berdiri, tangannya menahan ujung baju Chaelin persis seperti anak kecil.

"Kamar kak Jae, katanya kamu mau ketemu sama dia?"

Mark segera melayangkan tatapan ngerinya, tangannya semakin memegang erat baju Chaelin membuat Chaelin tertawa sembari melepaskan tangan Mark dan melangkahkan kakinya ke arah dapur.

My Boyfriend - Mark Lee [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang