Fin

27K 1.2K 142
                                    

@KhusnulHotimah774 😁😁😁😶😶😶🙊🙊🙊makasiiih...iya ya 23 Januari - 21 Februari itu satu bulan ya...🙈🙈🙈...makasih koreksinya 😊😊😊.

🎵🎶

Babe I'm leaving
I must be on my way
The time is drawing near
My train is going
I see it in your eyes
The love, the need, your tears
But I'll be lonely without you
And I'll need your love to see me through
So please believe me
My heart is in your hands
And I'll be missing you

'Cause you know it's you babe
Whenever I get weary
And I've had enough
Feel like giving up
You know it's you babe
Giving me the courage
And the strength I need
Please believe that it's true
Babe, I love you

*Babe by Styxx/CITA

❤❤❤

Tok! Tok! Tok!

"Assalamu'alaikum."

Terdengar ketukan dan salam berkali-kali saat Rahil dan Mia yang tengah makan malam di rumah Rashad untuk syukuran selesainya UAS semester 4 tanpa Mia sakit sedikit pun. Ada Ai dan Rene. Bahkan pasukan anak bebek. Sedang Sadewa sudah mulai menjalani pendidikan.

Mereka baru saja duduk setelah tadi menunggu ayam, ikan dan udang selesai dibakar.

"Siapa?" Tanya Ai.

"Biar aku yang buka." Dengan senyum terkembang Mia berdiri dan menuju ruang tamu.

Tapi ternyata Mia tidak kembali setelah beberapa saat. Memberitahu siapa tamunya pun tidak.

"Istrimu mana?" Tanya Rashad.

"Dimakan wewe." Celetuk Praka Jackson.

Rahil hanya nyengir dan segera menyusul ke ruang tamu.

Dan ternyata Mia hanya berdiri menunduk dan tampak terus berkedip yang menandakan dia bingung. Tamunya lebih bingung.

Segera Rahil mendekati istrinya antara jengkel sekaligus ingin tertawa. Ia langsung menutup mata istrinya dengan kedua tangan.

"Istighfar, Sayang. Nakal ya!" Tegur Rahil.

"Astaghfirullahal adhiim..." ucap Mia sambil menghembuskan nafas lega seolah dari tadi menahan nafas dan Rahil datang menyelamatkannya.

"Assalamu'alaikum, Mas Rahil."

"Arjuna." Rahil mengangguk. Masih menutup mata istrinya dengan tangannya. "Wa'alaikumsalam. Masuk saja. Semua sudah ngumpul."

"Maaf telat." Kata Serda Arjuna yang tampak tak berubah dari terakhir bertemu.

Rahil mengangguk lagi. Baginya ini pertemuan pertama mereka setelah Arjuna pulang dari Satgas Pamtas di Papua.

"Mbak itu siapa?" Tanya Serda Arjuna.

"Istriku. Mia. Aku menikah nggak lama setelah Mbak Ai dan Mas Rene. Ada mereka juga. Ayo ke dalam." Rahil mendahului masuk masih dengan menutup mata istrinya.

"Mas Rahil ih." Protes Mia.

"Biar nggak nakal."

Serda Arjuna mengangguk tapi dalam hati ia ingin tertawa. Merasa istri Rahil itu lucu.

"Lho itu kamu kok dorong Mia sambil nutupin matanya gitu?" Tanya Frannie heran dengan kelakuan anaknya begitu kembali ke ruang keluarga dimana mereka tengah makan sambil lesehan.

"Mia nakal, Ma. Masa melototin Serda Arjuna. Kan dosa." Rahil pura-pura mengadu.

"Enggak. Aku langsung nunduk kok." Bantah Mia. "Tapi...jadinya nggak bisa jalan sih. Nggak tahu kenapa..."

Elle S'appelle MiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang