IMPORTANT!
Sebelum di baca, boleh lah votenya💆🏻♀️
TAPI JANGAN LUPA, DIBACA JUGA SAMPAI HABIS.___________
-Ini sangat membantu aku, untuk part selanjutnya☺️jangan vote doang tapi gak dibaca ya sayang:)
------------
sekali lagi... Jangan lupa tinggalin jejak:) hargai orang lain jika ingin dihargai. Paham kan? Jangan jadi readers sider ya..aku harap dengan kalian voment. aku bisa terus semangat bikin ceritanya😊
-maap sapi cerewet:(
Sesampainya di depan rumah, Salma pun langsung turun dari motor laki laki itu.
"Makasih ya" ucap gue.
"Iya sama sama" jawabnya.
Sebelum Salma beranjak pergi, Salma mencari name tag nya. Dan sialnya, dia tidak melihatnya sedikitpun.
"Kenapa?mau tau nama gue ya?" ucap orang misterius itu. Sambil menatap gue dengan tatapan yang sangat aneh.
"Hah?gak kok. Ih geer banget" jawab gue yang langsung mengalihkan pandangan gue.
"Ntar juga lu tau nama gue. Gue balik dulu ya, jangan lupa makan" ucapnya dengan meninggalkan gue di depan rumah.
Salma hanya mengangguk dan segera masuk ke dalam rumah.
Didalam rumah, Salma masih bertanya tanya siapa nama orang misterius tersebut. Sesampainya di kamar, ia pun langsung terlentang. Sedikit melamun ke arah langit-langit kamar. Dan perlahan demi perlahan gadis ini pun menutup matanya
"Hey, bangun bangun. Salma bangun sayang.." suara lembut tersebut membuat gue terbangun.
"Eh mami, sejak kapan ada mami di rumah?" tanya gue dengan muka bantal.
"Dari tadi mami disini, mami cariin ternyata di kamar".
"Iya hehe, abis nya ngantuk banget" jawab gue sembari bangun dari tempat tidur.
"Yaudah, eh mami bawain pizza kesukaan kamu loh".
"Ihh mau, ada dimana?" tanya gue dengan semangat.
"Itu ada di meja makan"
Tanpa basa basi, Salma langsung pergi meninggalkan kamarnya dengan rasa senang yang begitu luar biasa. Bagaimana tidak, semua yang berbau makanan pasti selalu disukainya. Anehnya, badannya tidak pernah gendut meskipun sudah berkali-kali makan. Sesampainya di meja makan, Salma langsung melahap pizza kesukaannya.
Wanita paruh bayah yang sering di panggil mami itu, adalah istri dari kakak ayahnya Salma. Dia sering kerumah Salma semisal kerjaannya sudah beres. Bagi Salma, mami adalah tempat curhatnya.
"Eh Abang kamu belum pulang ya?" tanya perempuan paruh bayah itu.
"Kurang tau mih, kayanya belum" jawab gue yang sedang memakan sepotong pizza dengan lahap.
"Gimana tadi sekolahnya lancar gak?udah punya teman belum?" tanya nya, dan menduduki kursi yang berada di samping Salma.
"Alhamdulillah lancar, udah dong. Temannya baik banget mih" ucap gue dengan senyum lebar.
"Tadi kamu pulang naik apa?" tanyanya lagi.
"Emm, tadi dianterin sama teman" jawab gue dengan sedikit gagu.
"Oh gitu. Oh iya mami ga bisa lama lama disini, mami belum masak dirumah. Mami pulang dulu ya, titip salam buat Abang kamu" sambil mengambil tas di atas meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Stuck
Romance#1(greget)🥇3may2020 Ya..ini terlalu sulit bagi saya, ini bukan soal cinta pertama, kedua ataupun seterusnya. Ini tentang diri saya, yang tidak bisa memecahkan misteri dari makna cinta yang sebenarnya. Seorang gadis cantik, pintar, dan sangat anti...