IMPORTANT!
Sebelum di baca, boleh lah votenya💆🏻♀️
TAPI JANGAN LUPA, DIBACA JUGA SAMPAI HABIS.___________
-Ini sangat membantu aku, untuk part selanjutnya☺️jangan vote doang tapi gak dibaca ya sayang:)
Gimana nih udah pada nantiin part ini atau engga?hmm
yaudah langsung aja yuk.********
"Salma!!" panggil seorang laki- laki, yang ternyata adalah Bintang.
"Eh Bintang, kenapa ya?"
"Engga ada si, lu lagi ngapain disini?" tanya nya.
"Mau nyari makan" jawab gue datar.
"Ohh yaudah mau gue temenin?" ajaknya.
"Engga usah deh, gue ke kelas duluan ya." jawab gue dengan nada dingin dan langsung meninggalkan nya.
"Lu aneh Sal, tapi gue suka" batin Bintang sembari melihat gadis itu berjalan di coridor.
------------
"Salma! kamu kenapa baru masuk jam segini?" tanya pak Yanto dengan marah, dan sudah siap menghukum gue karena telat untuk masuk ke jam pelajarannya.
"Tadi saya lapar pak, jadi saya nyari makan dulu. Maaf pak" jawab gue sambil menunduk.
"Kamu ini, yasudah.. Jangan masuk jam pelajaran saya sekarang. Dan berdiri di depan pintu kelas sampai pelajaran saya selesai" ucap pak Yanto.
"Yah pak, masa bapak tega ngebiarin bidadari di luar sendirian" teriak teman laki-laki Salma yang bisa di bilang fans beratnya.
"Au nih pak, kalau dia punya penyakit gimana pak? Masa bapak tega ngebiarin anak muridnya kelaparan terus gak dikasih izin buat belajar lagi. Ini tuh namanya salah paham pak" sahut seorang laki-laki.
"Kamu ini, giliran Salma kamu bela. Giliran saya telat masuk kalian malah marah-marah" jawab pak Yanto membela diri sendiri.
"Yasudah, kali ini kamu bapak maafkan. Kamu bisa ikut pelajaran saya sekarang. Tapi kamu harus janji sama saya, tidak akan mengulanginya lagi"
"Iya pak, terima kasih" jawab gue dengan perasaan bahagia didalam hati.
"Makasih ya" ucap gue dengan pelan kepada para lelaki yang tadi sudah membantu gue.
"Siap bidadari" jawab mereka dengan kompak.
Tidak asing lagi bagi seorang Aurelia Salma Frensisca menjadi ratunya para raja di Sekolah. Baik di Sekolah manapun, Salma tetap menjadi ratunya. Karena kecantikan yang dia punya bukan lah dari paras saja, tetapi dari kepintaran, dan perilakunya. Jadi tak heran, jika para lelaki memujinya dan membelanya.
"Sal, kok bisa bisanya si lu telat pelajarannya pak Yanto?" tanya Naya dengan suara yang kecil.
"Ya bisa lah Nay, ah lu mah gimana si" jawab Rani dengan suara kencang dan membuat se isi kelas melihat kepadanya. Termasuk pak Yanto yang langsung menoleh ke arah Rani.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Stuck
Romance#1(greget)🥇3may2020 Ya..ini terlalu sulit bagi saya, ini bukan soal cinta pertama, kedua ataupun seterusnya. Ini tentang diri saya, yang tidak bisa memecahkan misteri dari makna cinta yang sebenarnya. Seorang gadis cantik, pintar, dan sangat anti...