Chapter-18

149 21 4
                                    




IMPORTANT!
Sebelum di baca, boleh lah votenya💆🏻‍♀️
TAPI JANGAN LUPA, DIBACA JUGA SAMPAI HABIS.

___________


-Ini sangat membantu aku, untuk part selanjutnya☺️jangan vote doang tapi gak dibaca ya sayang:)

-----------

Bintang memperbesar pupil matanya. Sedikit keheranan dengan apa yang di baca oleh gadis di depannya itu. Salma masih diam, melamun melihat buku yang dipegangnya.

"Sal..." panggil Bintang menyadarkan.

"Sal.. Salmaa... Salll..." panggil Bintang untuk kedua kalinya.

"Sall..." panggil Bintang ketiga kalinya.

"Eh iya kenapa?" jawab Salma, menoleh ke belakang.

          Salma terdiam kaku, jantungnya berdebar lebih cepat. Gadis ini sangat terkejut karena tepat dibelakangnya, Bintang menatapnya dengan tatapan tanpa arti. Kontak mata terjadi diantara mereka.

              Salma secepat mungkin mengalihkan pandangannya. Gadis itu menyembunyikan buku yang sedang di baca nya tepat di belakang nya.

"Eh Bintang gue kira siapa, oh iya udah nemu bukunya?" tanya Salma mengalihkan pembicaraan.

"Udah. Tapi gue bingung, gue harus pilih salah satu"  jawab Bintang, matanya masih menatap gadis yang sekarang berhadapan dengannya.

           Tidak ada pergerakan sama sekali olehnya. Salma masih mengalihkan pandangannya. Mencoba menormalkan jantungnya.

"Kenapa?" tanya Bintang.

"Hah?engga.. yaudah sekarang gue tanya, lu lebih butuh buku yang mana?" tanya Salma balik.

"Kok lu gak mau ngeliat mata gue?kenapa?" tanya Bintang melempar pertanyaan.

             Bintang mulai mendekati perempuan itu perlahan. Yang membuat gadis ini sedikit mundurً dengan pergerakan laki-laki di hadapannya. Bintang menurunkan wajahnya, dan menatap Salma lebih dekat. Jarak diantara mereka sangat dekat, sampai-sampai Bintang bisa merasakan nafas yang keluar dari gadis dihadapannya.

                 Salma mati kutu, masih menetralkan detak jantungnya. Dan mencoba mengalihkan pandangan. Bintang mencoba mengikuti gerakan wajah Salma yang mencoba menghindar dari tatapan nya.

"Lo gila ya! ini tempat umum!" teriak Salma tiba-tiba. Muka gadis itu menunjukan bahwa dia sedikit kesal.

"Kenapa? lu takut kalau misalnya gue tau detak jantung lu?" ucap Bintang, mendekatkan wajahnya lebih dekat.

"Ih pede banget lo!" jawab Salma dan langsung mendorong tubuh laki-laki di hadapannya.              

         Bintang tersenyum miring. Mencoba mendekati Salma lagi.

"Dasar bocil!" ucap Bintang, menjitak kepala Salma.

"Oih, sakit tau" Salma mencoba membalas Bintang dengan mencubitnya.

I'm StuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang