Chapter -3

485 95 32
                                    








IMPORTANT!
Sebelum di baca, boleh lah votenya💆🏻‍♀️
TAPI JANGAN LUPA, DIBACA JUGA SAMPAI HABIS.

___________


-Ini sangat membantu aku, untuk part selanjutnya☺️jangan vote doang tapi gak dibaca ya sayang:)






********

   Matahari mulai muncul perlahan demi perlahan. Salma bangun dari tempat tidurnya dengan muka bantal. Dia langsung bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Seperti biasa, gadis ini diantar si tuyul siapa lagi kalau bukan Abangnya.

   Sesampainya di gerbang Sekolah, tanpa basa basi Salma langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam Sekolah. Di koridor, dia tidak sengaja bertemu dengan orang misterius itu lagi. Dia menghampiri gadis itu sambil berkata,

"Hai sal"

"hm" jawab gue dengan nada datar.

"Mau masuk kelas ya?"

"Iya" jawab gue, yang masih saja menghiraukannya dan sedikit mempercepat jalan gue.

"Yaudah sekalian bareng gue aja" ajaknya sambil menggandeng tangan gue.

    Terpaksa Salma harus mengikuti nya, meskipun sedikit ilfil dengan perilaku cowo misterius itu. Dia masih merasa heran dengan sikap orang ini, bisa-bisanya belum kenal, tetapi sudah seperti akrab bertahun tahun lamanya.

    Di sepanjang koridor, semua orang menatap mereka berdua, terlebih lagi kakak kelas. Mereka semua menatap Salma dengan tatapan sinis, sesekali mereka berbisik dengan temannya. Salma tidak begitu peduli dengan mereka, meskipun ada sedikit rasa risih dengan tatapan mereka.

"Dasar, kek gak ada bahan gibahan aja" batin gue.

   Salma hanya bisa melihat orang misterius tersebut dengan wajah penasaran.

"Mengapa dia selalu ada di hidup gue?" pikir gue.

   Sesampainya didepan kelas, laki-laki itu langsung melepas genggamannya. Dan sebelum dia beranjak pergi, dia mengatakan sesuatu.

"Udah nyampe nih, gue balik ke kelas duluan ya" katanya sambil mengacak rambut gue dengan lembut.

   Setelah dia mengatakannya, laki laki itu pun langsung beranjak pergi dan meninggalkan Salma didepan kelas.

    Salma masuk ke dalam kelasnya dan langsung disambut oleh Rahma, Disty, dan Rani. Mereka sudah sampai duluan di sekolah sebelum dirinya, kecuali Naya. Terkadang, Naya telat karena rumah nya tergolong jauh. Salma menaruh tas kesayangan miliknya, di sebelah Rahma dan sedikit melamun sebentar memikirkan kejadian yang baru saja terjadi.

"Lu kenapa sal?" tanya Rahma dengan rasa penasaran.

"Hah?gak papa, tadi gue ......." gue menjelaskan dengan panjang lebar.

"Ohh orang itu lagi, emang lu gak tahu dia siapa?"

"Gue gak tahu Rah, dia gak pernah bilang tentang identitas nya" jawab gue dengan menekuk dagu.

"Lu gak pernah ngasih tau mukanya, siapa tau gue tau orang itu"

"Emm, gimana kalau nanti pas istirahat ke dua gue kasih tau?"

"Boleh tuh"

"Yaudah nanti gue kasih tau"

   Tidak lama setelah Salma dan Rahma berbincang, Naya akhirnya datang tepat disaat bel berbunyi. Tanda bahwa pelajaran pertama pun akan dimulai.

I'm StuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang