4

1.1K 102 10
                                    


÷The Story of Baekhyun÷

Chapter 4

Tingg tong

Jessica mengerutkan dahinya bingung kala mendengar suara bell apartementnya berbunyi. Siapa yang bertamu pagi-pagi buta seperti ini? Batinnya bertanya-tanya.

Cklekk

Dengan susah payah, Jessica menelan ludahnya saat ia mendapati seorang pria yang baru saja dipikirkannya. Oh dipikirkannya? Oh. Tidak. Maksudnya.. melintas dalam pikirannya. Ya. Itu lebih tepatnya.

Sama halnya dengan Jessica. Pria yang pagi-pagi buta bertamu ini... hanya diam tanpa berkata-kata, bahkan mengucapkan salampun tidak. Keduanya kini tengah bergelut dengan pikirannya masing-masing. Entah apa. Keduanya merasa bingung harus mengeluarkan apa dari mulutnya sebagai kata-kata pembuka.

"Kuharap kau mengerti maksud kedatanganku kemari.." Donghae. Akhirnya pria itu mebuka mulutnya setelah beberapa menit otaknya sibuk menyusun kata-kata.

Tak ada kata-kata apapun yang keliar dari mulut mungil Jessica. Melainkan, wanita itu hanya bisa mengangkat sebelah halisnya tanda tak mengerti.

"Baekhyun. Dia bersamamu kan?" Donghae kembali bersuara setelah ia menangkap ekspresi Jessica sebelumnya yang sepertinya wanita itu tidak paham dengan kalimat pertamanya. Ohh. Tidak. Jessica bukannya tidak paham dengan kalimat yang Donghae lontarkan untuknya. Hanya saja.. ia masih bingung harus menjawab apa. Dan kejadian itu terulang setelah Donghae melontarkan kalimat keduanya.

"Eomma!!" Panggil seseorang dari dalam membuat Jessica dan Donghae menoleh ke sumber suara dan menemukan Baekhyun dengan keadaan khas bangun tidurnya. Dan.. ketika mata ayah dan anak itu bertemu, dengan cepat Baekhyun masuk kembali ke kamarnya.

"Aku ingin menemuinya. Bolehkah aku masuk?" Tanya Donghae.

"Ne, tapi.." cegah Jessica cepat.

"Aku ingin kita bicara.." lanjut Jessica.

Kini Donghae dan Jessica sudah duduk di sofa ruang tengah apartement Jessica. Secangkir teh hangat sudah Jessica suguhkan untuk tamunya itu.

Hahhhhh..
Donghae menghela nafasnya panjang, "apa yang ingin kau bicarakan?"

"Tentu saja ini tentang Baekhyun.." jawab Jessica serius.

"Aku tidak suka kau berbuat kasar padanya. Jika kau membenciku, kau tidak perlu melampiaskan semuanya pada Baekhyun. Dia hanya anak-anak." Tutur Jessica langsung pada intinya. Donghae terdiam sejenak dan menundukkan kepalanya.

"Aku mengaku salah.."

"Aku bisa melaporkan ini pada polisi. Kau telah melanggar undang-undang perlindungan anak. Kau bisa saja masuk penjara karena menyakiti anakmu sendiri Donghae-ssi." Potong Jessica dengan nada dinginnya juga tatapan tajamnya membuat Donghae tak kuasa menatap wanita itu.

"Aku diluar kendaliku!" Balas Donghae, nadanya sedikit meninggi. Kesal. Ya. Ia kesal dengan ancaman -mantan istrinya- itu. Melaporkan kepada polisi?? Heuhhh apa-apaan ini!

"Aku tidak percaya kau tega melakukan itu Donghae-ssi. Aku yang susah payah melahirkannya tidak pernah melakukan hal sekejam itu padanya." Balas Jessica dengan nada yang tak kalah tinggi.

"Maafkan aku. Sudah kubilang aku diluar kendali." Donghae kembali menurunkan nada suaranya.

"Jika hal seperti ini kembali terjadi, aku tak akan segan melaporkanmu kepada polisi. Dan juga..... Mengambil Baekhyun dari mu." Donghae menarik sebelah sudut bibirnya setelah mendengarkan penuturan Jessica.

THE STORY OF BAEKHYUN  |  HAESICATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang