15

2.5K 134 130
                                    

Ohoho

Aku masih Hiatus ni sebenernya,

Aku tiba-tiba semangat ngetik aja gitu.

Soalnya aku abis ganti keyboard baru. Yeayyy *pamer nih gue😁

Part ini berisi PLESBEK!!
Yang di cetak miring, itu masa lampau ya manteman

÷ The Story of Baekhyun ÷

Chapter 15

...

Butiran salju masih turun di penghujung musim dingin ini. Cahaya matahari sudah mulai terlihat namun belum mampu mencairkan salju yang menempel di atap-atap rumah ataupun pada ranting-ranting pohon. Suhu udara sudah tidak sedingin beberapa waktu lalu. Dan sepertinya.. bongkahan es yang muncul di permukaan air di sungai Han sudah mulai mencair dan bahkan menghilang. Dan libur musim dingin akan segera berakhir. Meninggalkan banyak cerita tentang keseruan di musim dingin, tentang bagaimana asyiknya membuka kado natal, dan tentang  semaraknya penyambutan tahun baru.

Tepat pada hari ini, adalah bulan ke tiga Baekhyun pergi. Meninggalkan orang-orang yang menyayanginya tanpa memberikan kepastian. Dimana keberadaan anak itu? Apa dia baik-baik saja? Tidak ada yang tahu. Kini, namanya sudah resmi tercatat dalam daftar orang hilang tahun lalu. Dan kini, semua orang menganggap anak itu sudah mati.

Melepaskan orang yang sangat dicintai begitu saja, tentu bukanlah hal yang mudah. Bahkan tiga bulan berlalu, semuanya terasa seperti mimpi. Dan jika benar semuanya adalah mimpi, maka siapapun.. tolong bangunkan dari mimpi buruk ini! Karena ini benar-benar menyakitkan.

Dua hari yang lalu, Jessica memutuskan untuk kembali ke apartemennya. Ia pikir.. jika dirinya terus-menerus mengurung diri di rumah pamannya, hanya akan membuat keadaannya semakin buruk. Dan pada akhirnya.. dengan kuat hati iapun kembali ke apartemennya. Kembali pada tempat yang penuh dengan kenangan-kenangan manis bersama putra tercintanya. Barang-barang yang ada di sana masih sama seperti saat terakhir ia meninggalkan tempat itu, di saat ia pergi untuk menyusul Baekhyun dan Donghae ke sungai Han. Semuanya masih sama, bahkan kaos berwarna putih yang dipakai Baekhyun sebelumnya masih tergeletak di atas sofa. Serta seperangkat drone yang juga tergeletak di sana. Hatinya kembali teriris perih mengingat semua kejadian itu. Dimana saat pagi itu Jessica melihat wajah bahagia yang terpancar dari Baekhyun karena baru saja mendapatkan hadiah dari Siwon. Lalu tidak lama kemudian Donghae datang dan mengajak Baekhyun pergi. Dan setelah itu... Jessica tidak melihat Baekhyun lagi. Bahkan sampai detik ini.

Masih di tempat yang sama seperti kemarin. Jessica memilih untuk tidur di kamar Baekhyun, tempat dimana setiap malamnya ia dan anaknya itu berpelukan, saling bercerita dan larut dalam alam bawah sadar masing-masing. Jessica memandangi sebuah komik yang tergeletak di atas kasur, dan... ia menangis lagi. Diraihnya komik itu, lalu membuka lembaran kertas yang berisi gambar-gambar anime Jepang yang sama sekali tidak dipahaminya.

"Sebenarnya kamu dimana nak? Kenapa kau pergi lama sekali?" Tanyanya dengan suara sangat pelan, ia lalu menatap langit-langit kamar itu. Merasakan sakit di hatinya yang entah sampai kapan.

=====

"Periksa juga sampai ke muara sungai!"

"Aku akan menunggu laporanmu!"

"Lakukan semua dengan baik! Dan bawa anakku kembali!"

"Sekalipun kau membawanya dalam keadaan mati."

tutttt

Donghae menghembuskan nafas panjangnya setelah menutup sambungan teleponnya. Ia menyandarkan kepalanya yang terasa pening itu pada stir mobil dihadapannya. Lelah. Itulah yang ia rasakan saat ini. Ia lelah dengan rindu yang tak kunjung tersalurkan itu. Tim SAR dan kepolisian boleh saja menyerah untuk melakukan pencarian terhadap anaknya yang hilang tiga bulan yang lalu. Tapi tidak dengan Donghae. Ia adalah seorang ayah dari anak tunggalnya, dan ia tidak mungkin membiarkan semuanya berakhir begitu saja. Ia tidak akan berhenti sampai anaknya benar-benar ditemukan. Dalam kondisi apapun. Dan pertanyaannya.. apakah ia siap jika nantinya anaknya akan di temukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa?? Entahlah.

THE STORY OF BAEKHYUN  |  HAESICATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang