14

2K 131 202
                                    

Aloha.. 🤗

Gimana nih setelah baca teaser nya??

Gaya amat ya pake teaser segala 🤣🤣

Sengaja biar banyak part nya 😂

Tadinya gak mau post sekarang karena part selanjutnya belum jadi samsek..

Tapi aku lagi gabut nih.
Butuh hiburan berupa baca komen-komen menyenangkan dari kalian... 😄😄

So, tetap berikan vote dan komentar kalian yang luar biyazahh 😘

Happy reading

÷ The Story of Baekhyun ÷

Chapter 14

Baekhyun menapaki kakinya di atas trotoar yang terhampar di samping jalan raya, dibawah sinar matahari yang terasa tidak terlalu panas karena hari sudah menjelang sore. Lembayung senja sudah mulai nampak menghiasi langit kota Seoul. Ini sudah pukul lima sore dan Baekhyun belum juga pulang ke apartemennya, menemui ibunya, dan mencium wanita itu dengan penuh kasih. Tidak. Baekhyun tidak kabur. Ia sudah berkata pada ibunya untuk tidak menjemputnya hari ini. Dengan alasan bahwa dirinya akan pergi bersama Chanyeol dan Suho ke perpustakaan kota. Tapi nyatanya, tidak. Sekali lagi, Baekhyun berbohong pada ibunya. Tapi apa boleh buat? Yang dibutuhkannya saat ini hanyalah waktu untuk menyendiri. Ia butuh mendinginkan otaknya sejenak dari segala kepenatan hidupnya.

Banyak orang bilang, es krim adalah makanan yang cocok untuk mengusir stress selain cokelat. Tidak. Baekhyun akan menghindari makanan yang satu itu karena ia tahu seperti apa dampak memakan cokelat, terlebih pada giginya. Dan Baekhyun tidak mau merasakan sakit gigi untuk yang kedua kalinya.

Gelato, es krim khas Italia ini adalah es krim favoritnya dan juga favorit ibunya. Sebelum orang tuanya bercerai, Baekhyun sering kali menyantap es krim yang satu ini. Setidaknya ada dua kali dalam seminggu. Terkadang ayahnya membawakan es krim yang satu ini saat pulang dari kantor. Atau membelinya di kedai es krim yang berada di sekitar Han River saat mereka berjalan-jalan di akhir pekan. Masa lalu yang sungguh indah dan penuh kenangan. Dan Baekhyun tidak pernah mengira jika semua kebahagiaannya akan hancur seperti ini.

Baekhyun menatap sekeliling kedai es krim ini dengan kedua matanya. Kebanyakan pengunjung yang datang ke tempat ini adalah seorang pelajar, sama sepertinya. Yang membedakan, mereka tidak datang sendirian, tetapi bersama teman-teman mereka. Saling mengobrol, bercanda dan melemparkan tawa yang begitu riang. Tidak seperti Baekhyun, yang sejak saat pesanannya datang.. ia malah memakannya dengan tidak minat sembari memandangi sebuah keluarga kecil yang terlihat bahagia yang duduk di ujung kedai ini.

Baekhyun menelan ludahnya, sudah satu jam  ia menghabiskan waktunya di tempat ini. Dan langit pun mulai terlihat gelap. Baekhyun mulai teringat sesuatu, apa.. ibunya mencarinya? Sepertinya tidak, karena ia sudah meminta izin terlebih dulu sebelumnya.

Mungkin.. semuanya memang sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Tentang semuanya. Tentang dirinya, tentang perceraian orangtuanya, tentang kekasih ayahnya, lalu tentang kekasih ibunya. Kekasih ibunya? Benarkah seperti itu?

Mungkin benar demikian.

Banyak orang mengatakan, orang yang sedang jatuh cinta cenderung terlihat berbeda dari biasanya. Sikapnya akan berubah menjadi sedikit aneh, kedua matanya akan terlihat lebih berbinar, juga senyuman di wajahnya yang tak kunjung hilang.

Dan Baekhyun menemukan ciri-ciri itu pada ibunya.

Sikap Jessica akhir-akhir ini benar-benar berbeda menurutnya. Beberapa kali Baekhyun mendapati ibunya itu tengah melamun sembari tersenyum entah karena apa. Sikapnya jadi sedikit aneh, apalagi jika ibunya itu sedang berhadapan dengan ayah dari temannya itu. Ya. Siwon. Siapa lagi?

THE STORY OF BAEKHYUN  |  HAESICATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang