03

12.2K 1.8K 308
                                    

Renjun yang telah menyelesaikan kegiatan mandinya berjalan keluar kamar mandi dan langsung menghampiri lemari pakaiannya berniat untuk mengambil pakaian yang akan ia kenakan.

Jeno disisi lain terlihat masih berbaring di tempat tidur Renjun menatap kearah sang empu kamar yang kini sedang berjalan santai kearah lemari pakaian dengan hanya berlilitkan handuk dipinggangnya.

Jeno mengabaikan ponsel Renjun yang sedari tadi dimainkannya, pandangannya telah teralihkan sepenuhnya untuk menatap sosok mungil yang sedang berjalan setengah bugil dihadapannya itu.

Jeno tak berkedip dan sesekali ia menelan ludahnya dengan berat.

"Sial. Kenapa nih gue" batin jeno

Tanpa Jeno sadari Renjun kini telah berbalik menatap kearahnya.

Renjun menyeringai.

"Ngapa lo? Horny liat gue?" Tanya Renjun meledek.

"Ngelantur lo!" elak Jeno cepat.

Renjun perlahan mencoba membuka lilitan handuk dipinggangnya dengan gesture menggoda, walau dengan sekuat tenaga berusaha untuk menahan tawanya agar tidak keluar akibat melihat expressi lucu yang saat ini tengah jeno tampakkan.

Jeno terlihat seakan menahan napas menantikan aksi Renjun membuka handuknya.

Srett

Terbukalah handuk yang menutupi bagian bawah Renjun.

Jeno melotot.

Namun beberapa detik kemudian ia terlihat kecewa melihat Renjun yang ternyata telah memakai celana boxer dibalik lilitan handuk di pinggang nya itu.

"Yaelah" desah Jeno kecewa.

"hahahahaha lawak komuk lo"

Renjun tertawa terbahak - bahak sambil berusaha untuk memakai bajunya.

Setelah selesai memakai baju, Renjun menghampiri Jeno di tempat tidurnya dan mendudukkan dirinya disebelah Jeno.

"Pulang sono" usir Renjun sambil menendang-nendang bokong Jeno pelan.

Jeno memajukan bibir bawahnya, trik yang selalu ia gunakan setiap memohon pada Renjun.

"Males dirumah, bosen" rengek Jeno.

"Ajak jalan pacar lo?" usul Renjun asal.

"Males" jawab Jeno seadanya.

"Kenapa lagi?" Tanya Renjun mulai penasaran.

"Bosen gue sama Siyeon. Udah mulai banyak ngatur idup gue" jawab Jeno sambil memainkan ponsel Renjun ditangannya.

"Ngatur gimana?"

"Tiap ngechat selalu minta gue gak nemuin lo" ungkap Jeno.

"Oh kalo gitu yaudah putusin aja" balas Renjun spontan.

"Mana hp lo?" pinta Renjun kemudian.

Jeno tanpa curiga langsung saja menyerahkan ponselnya pada sahabat manisnya itu.

Renjun langsung saja mengambil ponsel Jeno itu dan dengan cepat mengetikkan pesan disana entah untuk siapa.

Tak lama Renjun mengembalikan ponsel tersebut kepada pemiliknya.

Jeno masih tak curiga.

Hingga beberapa saat kemudian muncul pesan masuk pada ponselnya itu. Jeno membaca beberapa detik hingga ia pun mulai menyadari bahwa Renjun tadi telah mengirim pesan yang ditujukan untuk pacarnya.

Jeno
Kita putus

Siyeon
Jeno kenapa?

Jeno menatap Renjun yang tengah berjalan meninggalkannya.

A Cliché Story ¦| Noren ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang