7

684 57 0
                                    

"Kok kamu bisa begitu?" tanya Yein sambil memberikan Zara secangkir teh hangat. Mereka sekarang sudah kembali dari taman bermain. Bukan semua, hanya kelompok 8 saja ditemani Hara dan Felix.

"G-ga t-ta-tau..." lirih Zara sebelum meminum teh itu. Zara masih shok akan hal tadi.

"Udah udah, kamu istirahat yaa. Eit tapi makan dulu sini" ucap Felix sambil mengelus rambut Zara. Zara hanya bisa diam, diam, dan dia.

"Kalian tau urutan kejadiannya?" tanya Hara dan mereka -kelompok 8 minus Zara- menggeleng. Mereka tidak tau kalau akan ada hal seperti ini.

"Yaudah, tapi tadi siapa yang nemuin Zara duluan?" tanya Hara lagi.

"Kita semua tadi....

Flashback

"Zara?!"

Mereka melihat Zara yang sudah tak karuan. Zara sudah berada dipojok kamar mandi dengan keadaan mengenaskan.

Baju yang sobek, rok yang sudah terkapar dilantai tapi untungnya Zara masih memakai celana pendek, rambut yang berantakan, dan bibirnya yang memerah. Dan didalam sana ada laki-laki paruh baya yang hampir naked. Dan disini sudah jelas bahwa Zara hampir dilecehkan.

"Kalian ke Zara, pakein ini! Cepet!" ujar Samuel sambil melepas jaketnya dan memberikannya kepada Yein. Mereka -para wanita yang dimaksudkan Samuel- pun langsung menghampiri Zara.

Bugh

Satu pukulan keras menghantam laki-laki itu. Dan pelakunya tidak lain dan tidak bukan adalah Samuel. Untungnya, semua laki-laki dikelompok itu mahir bela diri.

Samuel, Seonho, Guanlin, Ravy, dan Hyungseob melawan pria itu, sedangkan Yein, Jennie, Nari, dan Sujeong menenangkab Zara yang terlihat shok.

Flashback off

....gitu" jelas Sujeong.

"Ohh, yaudah. Kalian belum makan, kan? Kakak order dulu ya. Zara mau apa?" tanya Felix perhatian. Zara yang ditanya hanya tersenyum tipis.

"Gausah kak" lirihnya lagi. Rasa shok nya masih ada? Jelas ada.

"Kamu harus makan. Kakak pesenin Pizza mozarella sama Big burger aja, ya?" tawar Felix lagi dan Zara hanya mengangguk pasrah.

"Kak, ayam dong. Masa Seonho terlupakan" ujar Seonho dan semua tertawa melihat Seonho termasuk Zara yang sudah mulai membaik.

"Nih, udah kakak order. Tunggu aja ya. Kalian bukannya dikasih makanan ringan? Makan aja dulu" kata Hara sambil menatap adik kelasnya itu.

"Iya kak, tapi punyaku dihabisin Seonho tadi" ketus Hyungseob. Dan semua menatap Hyungseob tidak percaya.

"Kok kalian kayak gitu sih? Ada yang salah?" tanya Hyungseob lagi.

"Ga biasanya kamu ngomong loh, kamu kan jarang ngomong" ucap Jennie dan Hyungseob hanya mengangguk.

"Gapapa" balas Hyungseob.

Mereka pun bercerita dan bercanda hingga makanan mereka tiba. Dan saat ditengah acara makan-makan, Seonho teringat sesuatu.

"Oh iya, ini kita minum apa?" tanya Seonho karena tak melihat ada minuman disana.

"Air bening aja sih, kan ada tuh dikulkas" ketus Yein dan kembali makan. Zara yang berniat mengambil air itu dihentikan Samuel.

"Gausah, aku aja" ucap Samuel dan Zara mengangguk lalu kembali duduk.

Samuel berjalan kearah dapur, kekulkas tepatnya. Sampai didepan pintu kulkas, ia tak sengaja melirik meja makan yang terdapat suatu kotak. Karena penasaran, ia memutuskan untuk membukanya.

Kakak || Pentagon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang