Kakak || Pentagon✔

14

Skip Bali

"Huaaahh! Akhirnya sampe juga" ujar Zara semangat.

"Langsung masuk ke bus aja, ya. Sesuai yang udah dikasih tau kemaren" ujar Yohan yang diangguki oleh rekan-rekan kerja nya.

Zara berada disatu bis yang sama dengan Dongpyo, Dongbin, Gichan, Yohan, Yuvin, Wonyoung, Umji, Arin, dan Chaewon. Mereka semua sudah biasa bersama karena mereka lah orang yang pertama kali dekat dengan Zara saat Zara baru mulai bekerja disana, terutama Dongpyo dan Yohan.

"Kak, villa nya deket pantai, kan?" tanya Zara memastikan.

"Ga deket banget lah, Ra. Masih butuh waktu kurang lebih 15 menit kalau dari villa mau kesalah satu pantai disana" balas Yohan yang diangguki Zara.

"Zara suka pantai, ya?" tanya Arin yang dibalas anggukan manis oleh Zara.

"Jadi nanti pas sampe di villa kalian istirahat dulu abis itu....." Yohan menjelaskan secara detail hingga semua orang paham

(Maaf author nya males ngetik ini tuh:v)

"Zara, kamu udah izin sama keluarga kamu?" tanya Gichan memastikan.

"Udah dong, tadinya sama kak Jinho ga diizinin. Kak Hui juga, tapi ada ayah yang dateng abis itu kak Jinho sama kak Hui dimarahin karena overprotective sama Zara. Eh dibolehin sama ayah deh, soalnya Zara bilang ada kak Gichan, kak Yohan, Dongpyo, kak Dongbin, sama yang lain" jelas Zara panjang lebar.

"Ohh, bagus lah. Tapi kok cuma yang cowo aja yang disebut? Yang cewe ga?" tanya Chaewon.

"Disebutin kok, banyak yang Zara sebutin" ujar Zara kesal.

"Biasa aja dong, Ra. Kan kak Chaewon cuma nanya" ucap Dongpyo sambil mencubit pipi Zara gemas.

Skip villa

"..., Arin, Chaewon, Wonyoung, sama Zara dikamar 5. Terus Dongpyo, Dongbin, Gichan, sama saya dikamar nomor 6. Paham, kan?" tanya Yohan yang diangguki semua orang.

"Yaudah, masuk yuk" tambah Yohan dan mereka mulai berjalan memasuki villa.

"Mau dibawain ga Ra kopernya?" tanya Dongpyo yang risih melihat Zara.

"Gausah, gapapa kok. Aduh ini kok berat banget ya!" ketus Zara kesal sendiri.

"Yakin ga mau dibantu?" tanya Dongpyo lagi.

Zara hanya tersenyum kearah Dongpyo. Setelah itu baru ia memasang puppy eyes nya.

"Dongpyo, bantuin Zara dong" ujar Zara.

"Tadi katanya ga mau dibantuin, kemakan omongan sendiri kan tuh" balas Dongpyo.

"Aahhh Dongpyo, ayolah. Ini koper Zara berat. Ga ada orang lagi selain kamu. Yayaya" mohon Zara lagi.

"Hahaha, iya iya. Bantuin bawa tas Dongpyo nih" ucap Dongpyo sambil memberikan tas nya kepada Zara.

Dongpyo menyeret koper Zara sampai didepan kamarnya. Zara pun hanya mengikuti Dongpyo dibelakang nya.

"Makasih, Dongpyo" ujar Zara sambil memberikan kembali tas Dongpyo.

"Sama-sama, istirahat sana" balas Dongpyo.

Sebelum meninggalkan tempat itu, Dongpyo mengacak rambut Zara terlebih dahulu. Dan hal itu sukses membuat Zara baper.

"Ra? Ga masuk?" tanya Wonyoung dari dalam kamar.

"E-eh iya kak. Boleh minta tolong bantuin bawa ini ga kak?" tanya Zara lagi sambil menunjuk kopernya.

Skip

"Masak apa nih yang cewe?" tanya Yohan sambil menghampiri para wanita yang sedang sibuk berperang didapur.

"Ya seperti yang anda lihat pak ketua" balas Chaewon.

"Kayaknya enak nih. Eh kita makannya lesehan didepan pintu gapapa, kan?" tanya Yohan lagi.

"Terserah, asal jangan diluar. Gila kali lu diluar, dingin gitu" jawab Arin.

"Ya kaga lah, Rin. Yang cowo juga mana mau. Yaudah, yang cowo gua suruh beres-beres depan pintu dulu deh" ujar Yohan sebelum meninggalkan area dapur itu.

"Zara masak apa sih? Kayaknya sibuk sendiri" ucap Umji sambil melirik Zara.

"Ih, kak Umji jangan liat dulu, ini rahasia negara" balas Zara berusaha menutupi makanannya.

"Haha, iya deh yang lagi bikin makanan buat Dongpyo mah" goda Chaewon.

Yang lain hanya tertawa meledek Zara. Memang Zara sedang membuat makanan khusus untuk Dongpyo, karena ia tau kalau Dongpyo tidak bisa sembarangan makan apapun.

"Kayaknya ada yang lagi pdkt nih" ujar Wonyoung.

"Apaan sih kak, ga juga" ketus Zara tak mau kalah.

"Hmm, masa" goda Chaewon lagi.

"Udah udah, kasian Zara tuh mukanya udah merah kayak kepiting rebus nya Arin" balas Umji sambil menoel pipi Zara.

Skip

"Makan yang banyak, abisin kalo perlu. Kalo ampe ga abis, yang cowo beres-beres villa ini selama kita liburan!" ancam Chaewon.

Dongpyo hanya melihat mereka makan. Sebenarnya Dongpyo juga lapar, tapi ia tak bisa memakan makanan yang disediakan karena hampir semua berbau seafood dan Dongpyo memang alergi seafood.

"Dongpyo, ikut Zara yuk" ucap Zara setelah mengambil seporsi makanan dipiringnya.

"Kemana, Ra? Kamu makan aja" balas Dongpyo.

Tanpa permisi, Zara langsung menarik Dongpyo menuju meja makan yang disediakan divilla itu. Yang lainnya hanya menatap mereka acuh.

"Kenapa sih, Ra?" tanya Dongpyo heran.

"Dongpyo duduk disitu, Zara ambil sesuatu dulu" balas Zara.

Dongpyo hanya mengikuti ucapan Zara. Setelah memastikan Dongpyo sudah duduk dengan tenang dikursi nya, Zara beralih menuju dapur yang jaraknya tak terlalu jauh dari meja makan.

Zara menyiapkan makanan yang tadi ia masak khusus untuk Dongpyo. Setelah itu, ia memberikan seporsi makanan itu ke Dongpyo.

"Zara buatin khusus buat Dongpyo, Zara tau Dongpyo ga bisa makan sembarangan makanan" ucap Zara.

"Wah, makasih loh, Ra. Sini makan bareng" ujar Dongpyo sambil menepuk kursi disebelah nya.

Mereka makan sambil bercanda-canda. Sesekali mereka tertawa dan sesekali Dongpyo menyuapi Zara. Dan tanpa mereka sadari, seseorang sebenarnya sedang mengintip aktivitas mereka.

"Jadi Zara udah bahagia sama Dongpyo, ya. Kalah start dong bang Youngmin"

🍂🍂🍂