Kakak || Pentagon✔

2

"Assalamualaikum" pekik Zara saat masuk rumah.

"Waalaikumsallam. Loh, pulang sama siapa dek? Kan Kino belum jemput kamu" tanya Jinho sambil makanin ciki Hui.

"Sama kak Yan An, tapi kak Yan An balik kesekolah lagi. Emang kak Kino kemana sih? Sampe lupa jemput aku?" ketus Zara sambil makan es krim coklatnya.

"Noh lagi nonton tv. KINO! SINI GA LU!" teriak Jinho sampe cikinya yang lagi dia makan keluar.

"Ih~! Kak Jinho jorok" ketus Zara dan Jinho cuma ketawa ga berdosa.

"Paan bang?" tanya Kino masih mainin hp dia.

"Lu!" Jinho mukul kepala Kino sampai hp Kino hampir jatoh.

"Lu jemput Zara dulu kenapa sih baru mainan lagi! Herman gw sama lu!" ketus Jinho. Zara udah ga heran, soalnya Jinho emang overprotektif banget.

"Iya bang, maaf. Lagi seru nih!" kata Kino sambil mainin hp dia lagi.

"Napa sih bang teriak-teriak?" tanya Wooseok yang masih muka bantal.

"Ini lagi, udah siang belom mandi! Mandi sana!" usir Jinho dan Wooseok langsung lari kekamar mandi.

"Yaudah, kamu ganti baju terus nanti makan ya" lanjut Jinho dan Zara mengangguk.

.
.
.
.
.
.
.

"Dek, gimana tadi sekolahnya? Dapet temen baru ga?" tanya Shinwon sebelum memasukan omelet kemulutnya.

"Hmm, dapet kok kak. Baik-baik. Dan ada yang suka sama kak Yan An loh~" ledek Zara dan mereka tersedak berjamaah.

"Uhuk~uhuk~! Seriusan kamu?" tanya Yeo One tak percaya.

"Iya, cantik pula. Namanya Jennie Agita Sabrina. Bahkan tadi pas istirahat dia minta id line kak Yan An ke aku. Aku kasih aja id line kak Yan An sama semuanya" jawab Zara.

"Ada yang cantik ga?" tanya E'Dawn.

"Ada, Sujeong sama Yein. Cantik banget. Ah~ sama Kei. Baru kenal tadi" jawab Zara sambil minum jusnya.

"Udah, jangan bahas itu. Sekarang gw tanya sama lu, Kino" kata Jinho sambil natep Kino serius.

"Lu kenapa lupa jemput Zara sampe dia pulang sama Yan An?" tanya Jinho membuat yang lain menatap Kino tak percaya.

"Lu lupa jemput si adek?" tanya Hui dan Kino mengangguk.

"Maaf, keasikan main game" lirih Kino.

"Duh, lu tuh main game apa lagi sih?" ketus Yeo One.

"Mobile Legend bang, seru habisnya" jawab Kino masih nunduk.

"Mabar kuyy abis ini!" ajak Shinwon.

"Kuyy lah, seru itu" sahut Hongseok.

"Oh, jadi sekarang lebih penting game Mobile Legend dari pada adek?" ketus Zara dan semua beralih ke Zara.

"E-eh, ga kok dek. Lebih penting kamu tentunya" jawab Hongseok.

"Terus kenapa malah ngajak main ML sih kak?! Hiks.... Emang adek salah apa?!.... Hiks" isak Zara yang langsung dipeluk Jinho yang disampingnya.

"Sssttt, udah jangan nangis. Kakak sayang~ banget sama adek" Zara langsung melepaskan pelukan Jinho dan berlari menuju kamarnya.

"Dek! DEK!" panggil Jinho tapi Zara tidak menggubrisnya hingga....

"Aaaaaaaahhhhh!" teriak Zara saat dirinya terpeleset ditangga dan terjatuh menggelundung hingga kebawah dan tubuhnya berlumuran darah hingga tak sadarkan diri.