Maap kl banyak typo, soalnya hp rada error. Mohon dimaklumi
"Hah?! Kok bisa?! Jangan bercanda lu, Jung!"
"Yaelah bang, kapan gua bercanda, kapan? Ga percaya amat, gua kirim nih foto nya kalo ga percaya"
"Ga, gausah. Yaudah ya"
Youngmin mematikan telfonnya sepihak. Ia mengusap wajahnya kasar. Hingga suara ketukan pintu ruangannya menyadarkannya bahwa ia masih dikantor.
"Masuk" ujar Youngmin sambil membenarkan posisi duduknya.
"Permisi, pak. Ada beberapa berkas yang perlu ditanda tangani" ujar Yein.
"Oh iya, taro situ dulu aja. Nanti biar Donghyun yang anterin berkasnya kemeja kamu. Makasih ya, Yein" balas Youngmin.
Yein hanya tersenyum dan menaruh berkas-berkas yang ia bawa dimeja Youngmin. Lalu ia bergegas keluar ruangan karena tau bahwa bos nya itu sedang dalam mood yang tidak baik.
"Apa aku kasih tau Zara aja, ya? Duh, yaudah deh kasih tau aja" monolog Yein sambil menatap layar hp nya yang baru ia keluarkan dari saku rok nya.
"Aduh, mana si Zara? Ga diang--awh, maaf pak"
Tak sengaja Yein menabrak Donghyun hingga berkas yang ia bawa jatuh dan mereka berdua juga.
"Oh iya gapapa, biarin saya aja yang benerin. Kamu lanjut kerja aja" balas Donghyun yang diangguki Yein.
"Halo, kenapa?"
"Oh, Ra. Ini, aku mau kasih tau sesuatu. Tadi..." jelas Yein sambil berjalan menuju meja nya.
"Hah, salah denger kali kamu"
"Disana ada yang sering dipanggil 'Jung' ga?"
"Banyak, siapa emang nama lengkap nya sih, In?"
"Jung siapa ya tadi, duh sebentar. Hmm, Jung... Jung... Oh! Iya! Jungmo!"
"Oh, kak Jungmo. Ada, cakep loh In. Kenapa emang?"
"Iya, tadi kayaknya sih kak Youngmin lagi telfonan ama Jungmo Jungmo itu sebelum aku masuk keruangannya dia"
"Oh, emang kak Jungmo itu sodara nya kak Youngmin, wajar lah paling tanya kabar gitu"
"Hah?! Serius kamu?"
"Iya, yaudah lanjut kerja sana, aku mau lanjut beres-beres"
"Hmm, yaudah. Bay"
"Hmm, bay"
Di Bali
"Siapa, Ra?" tanya Dongpyo setelah Zara memasukan hp nya kedalam saku rok nya.
"Ih, Dongpyo ngagetin aja!" ketus Zara.
"Ehehe, maaf Ra. Oh iya tadi siapa?" tanya Dongpyo lagi.
"Temen SMA aku, tadi telfon. Biasa, curhat" balas Zara sambil tersenyum.
"Eum, Ra. Nanti sore liat sunset yu dipantai" ujar Dongpyo.
Zara berfikir sebentar sebelum mengangguk tanda menyetujui ajakan Dongpyo.
"Jam 5 nanti aku tunggu didepan ya, Ra" tambah Dongpyo sebelum berlari menuju kamarnya.
"Aneh banget si Dongpyo, dasar" monolog Zara dan ia melanjutkan membersihkan barang-barang disana.
Di kamar Dongpyo
"Gimana?" tanya Yohan yang melihat Dongpyo masuk kedalam kamar.
"Dia mau, tapi gua takut, bang. Aduh, deg degan gua!" balas Dongpyo.
"Haelah yang mau ngelamar Zara, jangan lupa perjanjian kita" ujar Gichan.
"Lu bukannya bantuin tenangin si Dongpyo, malah digituin. Gimana sih lu" ketus Dongbin sambil menggatak kepala Gichan.
"Sante aja kali, ga usah digatak juga kepala gua!" ketus Gichan balik.
"Udah udah, mending kita langsung siap-siap tempatnya aja. Gua samper Chaewon dulu" ujar Yohan sebelum keluar kamar.
Yohan berjalan menuju kamar Zara, Chaewon, Arin, dan Wonyoung. Saat ia ingin mengetuk pintu kamar itu, Chaewon sudah lebih dulu keluar kamar.
"Eh, gimana?" tanya Chaewon yang melihat Yohan sudah didepan kamarnya.
"Iya, dia mau. Yok siap in tempat nya" balas Yohan yang diangguki Chaewon.
Skip
"Ra, yuk cepetan!" ujar Arin sambil menarik tangan Zara.
"Kak, kan aku mau kesana sama Dongpyo. Lagian cuma liat sunset doang kenapa harus pake baju begini sih, kak!" protes Zara.
"Udah ga usah banyak protes, nanti keburu sunset nya mulai. Cepetan!" balas Wonyoung.
Zara hanya pasrah ditarik oleh Arin dan Wonyoung. Sampai ia menangkap sosok familiar ditepi pantai itu.
"Dongpyo?" tanya Zara.
Zara berjalan menghampiri Dongpyo, sedangkan Arin dan Wonyoung berlari menjauh, mengikuti temannya yang lain untuk bersembunyi.
"Kok kamu rapi banget?" tanya Zara sambil melihat Dongpyo dari atas sampai bawah secara teliti.
"Ya, gapapa kali. Sesekali kayak gini. Yuk, aku ada kejutan buat kamu" ajak Dongpyo sambil menggandeng tangan Zara menuju sisi pantai lainnya.
Skip
"Ini, beneran?" tanya Zara tak percaya.
"Iya, cuma buat kamu. Yuk duduk" balas Dongpyo sambil menarik salah satu kursi disana.
Zara duduk berhadapan dengan Dongpyo, tapi fokus Zara hanya pada sunset. Dongpyo pun menggenggam tangan Zara membuat Zara menoleh kearah Dongpyo.
"Ra, sebenarnya-"
"Zara!"
🍂🍂🍂

KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak || Pentagon✔
RandomJinho Hui Hongseok E'Dawn Yeo One Yan An Shinwon Yuto Kino Wooseok Zara