Reminder

Satu Rabb

Satu Langit
Tapi Awan tidak mau diam di satu tempat, bergerak mengikuti Angin.

Satu Rabb
Tapi Rabb-Ku Maha tinggi
dan tidak diam di satu hambanya saja.

...

Apakah kalian pernah putus asa dalam berdoa?

Atau mengeluh kenapa Allah tidak pernah mengabulkan atas doa yang kita panjatkan?

Berarti tanpa sadar kita sudah berprasangka buruk kepada Allah.

Apalagi sekarang banyak orang yang dengan berani mengumbar aibnya sendiri di kolom status media sosialnya.

Dan menambah-nambahkan bahwa Allah tidak Adil atas kehidupannya.

Coba sekarang kita bercermin.
Tatap kedua mata kita di cermin.
Renungkanlah apa yang menyebabkan doa kita tidak terkabul?

Apa yang menyebabkan Allah masih engan untuk mengabulkan permohanan kita?

Coba ingat-ingat!
Apakah ibadah kita sudah baik sesuai dengan syariatnya?
Apakah akidah kita sudah baik?
Apakah akhlak kita sudah baik?
Atau doa yang kita panjatkan apakah benar-benar terbaik untuk kita?

Sudah kalian memperbaiki diri kalian?

Tapi jangan semata-semata kalian memperbaiki diri hanya untuk doanya terkabul, ini salah juga.

Tapi benar benar seutuhnya kalian berserah dan mengikuti syariat yang telah Allah tentukan untuk kebaikan kita.

Ikhlas.

Allah SWT berfirman:

وَاِذَا سَاَلَـكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
wa izaa sa'alaka 'ibaadii 'annii fa innii qoriib, ujiibu da'watad-daa'i izaa da'aani falyastajiibuu lii walyu'minuu bii la'allahum yarsyuduun

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 186)

Seperti yang sudah dijelaskan pada surah Al Baqarah ayat 186 bahwa Allah sangat senang dengan hambanya yang berdoa kepada-Nya dan akan mengabulkan doa apabila kita memenuhi perintah-Nya dan beriman hanya kepada Allah untuk memperoleh kebenaran.

Hadirkan lah hati yang kuat saat berdoa dan penuh keyakinan atas permohanan yang kita panjatkan.

Jangan menjadi berhati lemah yang baru berdoa beberapa kali tapi menyerah di tengah jalan dan malah lemah dalam menahan nafsu untuk melanggar perintahnya.

Dan ingat Allah Maha Adil dan Maha Pengasih.

Allah Tidak diam disatu hambanya saja bahwa Allah selalu berada disemua umatnya.

Kunci dalam doa:
Intropeksi diri, Hati yang kuat, Yakin, Berusaha dan Ikhlas.