Hari itu aku dan kamu mencoba berdamai dalam pikiran dan hati.
Hari itu aku dan kamu mencoba saling menjelaskan kemana hubungan kita.
Maju atau mundur?
Hari itu aku sebenarnya sudah tidak sanggup berbicara.
Memalingkan mata ke arah manapun asal tidak menatap kedua mata itu.
Salah kami adalah dari dulu tidak mengungkapkan apa yang mesti diungkapkan.
Kami berdua selalu bertanya-tanya "Kenapa baru sekarang?"
Semuanya terasa melambat.
Mungkin Ikhtiar yang kami lakukan salah.
Kami berdua sebelum ini sudah shalat istikharah. Ternyata ini jawabannya.
Saat aku yakin bahwa dia orangnya, tapi Tuhan berkata bukan dia orangnya.
Kami berdua sudah tidak satu frekuensi, sudah waktunya kami mencari frekuensi yang tepat untuk kita masing-masing.
Karna Allah maha mengetahui mana yang terbaik untuk kita berdua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Reminder
EspiritualHai! Assalamualaikum. Disini aku membagikan sebuah tulisan atas kegelisahan dan kegalauan yang aku alami sendiri dan beberapa keresahan yang terjadi dilingkungan sekitar aku. Disini sama sekali bukan menggurui atau apapun maksud untuk keburukan. D...