Satu Jalan

247 8 0
                                    

Kemana arah jalan kita?

Didepan mata terlihat banyak cabang jalan.

Aku mencoba melewati semua cabang jalan itu.

Setiap aku melewati cabang itu banyak tantangan yang harus ku lalui.

Kesedihan, kebahagian, kegagalan, keberhasilan ku lalui.

Entah sadar atau tidak ujung cabang itu kembali menjadi satu jalan.

Satu jalan itu mengarah cahaya yang bersinar.

Apakah aku mampu untuk tetap melanjutkan ke satu jalan itu?

Satu jalan itu terasa lebih jauh yang aku bayangkan.

Aku memiliki dua pilihan

kalau aku menyerah dan mengikuti hawa nafsu, maka aku kembali lagi ke titik awal.

jikalau aku melanjutkan mungkin terasa jauh dan berat, tapi hasilnya aku mendapatkan cahaya itu.

Satu jalan itu tidak luput dari banyak godaan yang membuat hatiku goyah.

Aku mengehempas semua bisikan dan fikiran negatif yang mengahampiri ku.

Sedikit lagi aku mencapai cahaya itu! tapi dari per-centi jalan ku, masih juga ada yang membisikan kesenangan yang menyesatkan.

Aku dorong jauh-jauh kesenangan fana itu.

Ada kesenangan yang abadi menungguku.

Bismillahi Rahmanir Rahim Aku bisa Istiqomah.

ReminderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang