Body Shaming

210 2 0
                                    

Hallo hallo hari ini mau bahas tentang body shaming yang sudah tidak asing lagi di telinga.

Yang belum tau body shaming adalah salah satu bentuk kegiatan mengkritik dan mengomentari secara negatif fisik atau tubuh diri sendiri maupun orang lain.

Seperti yang kita tau setiap manusia memiliki bentuk fisik masing-masing, dari segi bentuk badan, warna kulit dan bentuk wajah.

Zaman sebelum ada gawai yang canggih seperti sekarang yang memiliki aplikasi media sosial yang merambah di gawai kalian, body shaming dilakukan dengan secara langsung dengan perkataan mulut seseorang.

Bentuknya ada yang bersifat guyonan atau candaan sampai menghina dengan jelas fisik seseorang.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun tidak luput pernah menjadi korban hinaan dan diperolok dengan secara jelas oleh kaum kafir.

Tapi apa? Rasulullah sama sekali tidak membalas hinaan tersebut, malahan tidak menimbulkan mudharat bagi beliau sedikitpun, tapi orang yang menghina malah membawa dia kedalam kebinasaan.

Dalam konteks ini bukan hinaan secara fisik tapi segi psikis.

Karna Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling indah penampilan fisiknya dan paling sempurna kepribadiannya. Kesempurnaan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh insan lainnya.

Zaman sekarang seseorang dengan mudah menghina fisik seseorang pada kolom komentar media sosial. Yang lebih parahnya adalah menghina orang yang tidak kenal dengan kita secara langsung.

...

Saya pernah menonton suatu chanel youtube tentang "Basa basi yang bisa bikin sakit hati".

Isi dari video tersebut adalah membahas perkataan yang dianggap basa basi / candaan malah bisa membuat sakit hati orang yang terkena obrolan basa basi tersebut.

Contohnya, ketika teman atau saudara kamu bertemu dengan kamu dan tiba tiba dia dengan entengnya berkata:

"Kamu gemukan yah?", "Kamu ko iteman?", "Kamu ko jerawatnya banyak banget sih?" dsb.

Tanpa sadar basa basi seperti tadi adalah bentukan ejekan yang akan membuat seseorang sebagai pelaku body shaming.

Perasaan saat kita jadi korban terdapat rasa kesal dan kecewa "kenapa sih dari sekian banyak pertanyaan, pas ketemu malah bahas fisik"

Ketika zaman sekolah sampai kerja pasti ada saja orang-orang yang mengomentari dari segi fisik.

Saya adalah termasuk orang yang pernah menjadi salah satu korban, karna ukuran tubuh saya lebih bongsor dibandingin anak-anak lainnya.

Sebenarnya dari dulu saya gapernah ambil pusing ketika dibilang "lo gendut Mi!" Saya pun akan selalu menjawab tanpa beban"Iya emang gue gendut"

Sempat sih saya memikirkan keinginan untuk diet, tapi bukan karna ejekan dari orang-orang karna saya merasa tubuh yang notabennya gendut membuat kesehatan saya menurun dan menyulitkan saya untuk bernafas dan bergerak.

Hal basa-basi ini menjadi lumrah di lingkungan untuk bercandaan tentang fisik, tanpa sengaja kita bercanda dengan teman kita dengan membawa obrolan yang sifatnya mengejek. Padahal kita gatau bagaimana perasaan seseorang yang kita bercandain.

Contohnya : membuat panggilan kepada teman kita seperti "Panda", "cungkring", "gajah", "endut", dan lain sebagainya.

"Basa basi seperti itu harus kita hindari. Banyak perkataan bagus kenapa mesti memilih perkataan yang jelek".

...

Dari banyak orang yang suka melakukan body shaming adalah orang yang memiliki sifat hasad (dengki) dalam dirinya. Dan lupa bahwa bisa saja dengan perkataan yang niatnya bercanda malah menzhalimi orang itu.

Ingat doa orang zhalim dijabah sama Allah.

Semakin banyaknya komentar jahat yang sifatnya menghina di media sosial, sekarang keluarlah hukum pidana bagi siapapun yang melakukan body shaming.

Di dunia saja ada hukumannya maka di akhirat hukumnya lebih pedih karna tiap perkataan menjadi tanggung jawabmu.

Maka sebaiknya diam daripada melontarkan yang tidak berfaedah malah berujung dosa.

Mari kita stop semua perkataan yang tidak bermanfaat! Gunakan mulutmu melontarkan perkataan baik yang bermanfaat dan sebaiknya gunakan mulutmu untuk berpikir daripada menghina orang lain.

Menghina oran lain maka menghina ciptaan Allah!

Menghina oran lain maka menghina ciptaan Allah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ReminderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang