Perasaanku sedikit lega ketika sudah sampai di Taj Mahal. Aku segera mencari keberadaan Raj. Jalan sudah kulalui sambil melihat kesana-kemari. Rasanya kakiku sudah letih. Tiba-tiba aku melihat Raj di dekat pohon yang rindang dari kejauhan. Segera kususul. Tapi setelah aku mendekatinya, seorang wanita tengah bersamanya untuk menemaninya. Langkahku terhenti seketika melihat wanita itu bersamanya. Percaya atau tidak memang aku melihat dengan mata kepalaku sendiri.
Semua impianku tentangnya runtuh, hatiku hancur berkeping-keping. Inginku meneteskan air mata, tapi Raj kemudian melihat kearahku.
"Ohh Ishani, sejak kapan kamu berdiri disitu? Kemarilah.".
Aku melangkahkan kakiku perlahan-lahan ke arahnya dengan menyembunyikan semua rasa kecewaku. Senyum palsuku ku tampakkan untuknya.
"Hai Raj, maaf aku terlambat.".
"Iya tidak apa-apa, ohh iya perkenalkan ini sahabatku, Shivani.".
Raj menunjukkan sahabatnya padaku. Aku tetap tersenyum walau aku kecewa ada seorang wanita yang juga menemani Raj. Lalu aku mengulurkan tanganku padanya.
" Namaku Ishani, senang bertemu denganmu.".
Nampaknya Shivani juga menerimanya dengan senang hati.
" Shivani, senang bertemu denganmu juga, Ishani.".
Raj ternyata sudah menyelesaikan tugasnya bersama Shivani. Ia sangat meminta maaf denganku. Namun aku juga sadar memang aku tadi sangat lama untuk sampai kesini. Mau tidak mau aku harus menerima semua ini meski tidak sesuai dengan apa yang aku impikan tadi pagi.Tidak cukup sampai disitu, Raj sangat senang bertemu dengan sahabat lamanya sehingga ia mengajaknya untuk pergi bersamanya. Raj juga mengajakku tapi aku menolak. Memang untuk apa aku ikut dengannya. Sudah cukup melihat semua itu. Hatiku sudah cukup teriris. Namun apa salah Raj, aku hanya berteman dengannya dan masih baru saling kenal.
"Baiklah kalau kau tidak ingin pergi dengan kami. Hati-hati saat pulang ya. Aku pergi dulu, terimakasih ya Ishani. Dah.".
Raj melambaikan tangan untukku, mungkin ini pertemuan terakhirku dengannya. Bagaimanapun aku harus bisa melupakannya. Aku harus ingat, ia hanya temanku tidak lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Taj Mahal
RomanceKisah persahabatan yang rumit, dimana cinta terhalang oleh sahabat, sekalipun keluarga bahkan agama. Ya... Walaupun awal-awal cerita memang sedikit membosankan, tapi cerita selanjutnya tak kan terduga. Mau tahu kisah selanjutnya???? Tunggu yaaaaa;...